Dhira Bongs Wakil Indonesia di SXSW 2019
Banyak musisi mengharapkan berkah dan mukjizat yang berarti di tahun 2019. Buat Dhira Bongs, berkah ini sudah datang terlebih dulu. Belum lama ini dirinya dipilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang festival bergengsi South By Southwest (SXSW) 2019 di Austin, Texas.
Lewat akun instagramnya pada Kamis (10/01/2019) kemarin, musisi asal Bandung berambut kriwil ini mengumumkan kabar gembira sembari mengungkapkan perasaan bersyukurnya.
https://www.instagram.com/p/Bsc_niLnuis/
Adapun SXSW Conference & Festival atau festival South By Southwest 2019 akan digelar pada 8-17 Maret 2019, festival tahunan di negeri paman Sam ini menampilkan musisi-musisi lintas genre dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebelumnya, band-band tanah air seperti White Shoes and The Couples Company, The SIGIT, Shaggydog dan ERK pernah mencicipi bermain di festival ini.
Dhira sendiri tak mengira pendaftaran yang dikirimnya ke pihak SXSW bakal direspon dengan baik. Bahkan, mengikuti festival sekelas SXSW sama sekali tidak ada di rencana bermusiknya di tahun 2019 ini.
“Jadi awalnya memang iseng nyoba-nyoba, ini bahkan nggak masuk timeline 2019 ku, tadinya timeline selama 2019 itu awal tahun aku pakai untuk recording karna sekitar Juli / Agustus aku mau rilis album tiga, taunya suddenly appear agenda SXSW ini,” ujarnya.
Mengintip ke situs festival SXSW ini, selain Dhira Bongs, kami belum menemukan lagi siapa musisi Indonesia yang dikirim ke festival ini. Kami sendiri juga belum mengetahui apakah keberangkatan Dhira Bongs ke Festival SXSW 2019 ini atas program dari Bekraf atau tidak.
Di SXSW nanti, Dhira Bongs akan membawa tampilan full band, ia pun membawa serta musisi dari Indonesia juga sebagian dari Amerika.
Sebagai musisi, Dhira Bongs sendiri telah menelurkan 2 album yaitu My Precious (2014) dan Head Over Heels (2016). Single terbarunya “Jangan Tumbuh” telah diriils sejak 25 Juli tahun lalu. Di layanan musik streaming, lagu-lagunya telah didengar sebanyak 162 ribu kali oleh banyak orang yang berasal dari 62 negara.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Pertanyaan untuk 6 Kolektif DJ di Pulau Jawa
Beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi rumah berbagai pergerakan musik yang unik dan inovatif, termasuk kolektif disjoki (DJ). Kolektif ini tidak hanya menjadi wadah bagi para DJ untuk berkarya, tetapi juga menjadi katalis perkembang musik …
The Club’s Asal Jambi Memilih Kisah Cinta ala Gen Z sebagai Tema Single Perdana
Unit indie pop/alternatif asal Jambi, The Club’s memulai perjalanan dengan melepas single perdana “Someday” (11/01). The Club’s adalah Himam (vokal, gitar), Doy (gitar), Jipel (bas), dan Agoy (drum). Pada 13 Januari, kami …