Dialog Vertikal SIVIA di “Suara”

May 27, 2022

Hari Kamis (26/05) lalu, solois Sivia Azizah atau yang dikenal dengan nama panggung SIVIA baru saja merilis single terbarunya.

Bertajuk “Suara”, single ini menjadi materi perdananya yang dirilis di tahun 2022 ini, menyusul EP Camellia yang dilepas di bulan September tahun lalu dan sang album perdana, Love Spells di tahun 2020.

Jika pada seluruh materi EP Camellia dirinya menceritakan tentang rasa kasmaran dan berbunga-bunga dengan ragam moodnya, maka “Suara” memuat cerita akan pengalaman SIVIA kala melakukan komunikasi vertikal dengan Sang Pencipta, buah internalisasi pikirannya yang disampaikan melalui lirik-lirik reflektif.

“Tentang bagaimana manusia sering kali keliru dan terdistraksi dengan mudahnya oleh suara-suara yang berlalu-lalang, yang menjadikan manusia kerap mengabaikan suara sebagai tanda dari Sang Pencipta”, tuturnya dalam rilisan pers.

Tak hanya dengan tema berbeda, single ini juga menjadi kali perdana bagi SIVIA untuk terjun lebih dalam di proses penggarapannya, salah satu contohnya adalah penulisan lagu yang seluruhnya dilakukan sendiri. Dirinya juga masih ditemani oleh Iwanpopo, seorang produser yang telah menemani perjalanannya sejak awal.

Dengarkan “Suara”, single terbaru SIVIA di berbagai platform serta format visualizer yang segera bisa disaksikan melalui kanal YouTubenya.

Jumat (27/05) ini, SIVIA siap menjajal panggung di gelaran Java Jazz Festival 2022. Dirinya akan tampil di Stage Gazebo mulai pukul 22.00 WIB. Sebuah kesempatan untuk mendengarkan “Suara” secara langsung.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47