Dibalik Patah Hati Sade Susanto
Penyanyi RnB dan Hip Hop asal Yogyakarta, Sade Susanto merilis album perdananya yang berjudul Checkpoint. Album ini juga merupakan proyek garapan grup kolektif asal Semarang, Hills Collective yang memang berfokus pada genre tersebut.
Hampir seluruh lagu dalam album Checkpoint ini bercerita tentang patah hati. Kejadian yang buat sebagaian orang kurang mengenakan ini justru menjadi momentum bagi Sade untuk mengenali diri sendirinya dan menumpahkannya ke lagu.
Digarap cukup cepat, terhitung dari April 2018 album namun karena merupakan bagian dari sebuah kolektif album ini harus menunggu gilirannya untuk dirilis. Sade sendiri sebelumnya telah merilis 2 single “The Man Who Has Hurt Me” dan “Excuse” di layanan musik streaming digital.
Kesemua lagu yang terdapat di album Checkpoint ini ditulis oleh Sade Susanto, diproduksi oleh Luthfi Adianto/Cosmicburp dan didistribusikan oleh Hills Collective dan Berdandia. Untuk Artwork/visual albumnya dikerjakan oleh Wildandon. Ke depannya Sade Susanto berencana untuk mengadakan showcase di akhir bulan Oktober ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …