Dilasarah Ungkap Kegagalan dalam “moonlight”
Setelah sibuk memproduseri lagu orang lain, akhirnya Dila Sarah atau Dilasarah kembali dengan karya sendiri. Ia mengeluarkan single terbaru berjudul “moonlight” menyusul “Violet” yang dirilis Juli 2020 dan “holiest of beauties” Februari 2021.
Di lagu kali ini, Dila menceritakan tentang kegagalan. Kisah asmara yang tak berhasil karena kurang upaya dari salah satu pihak dalam mempertahankan sebuah hubungan.
“Dalam suatu hubungan, jika salah satunya tidak ada effort. Pasti berat untuk mempertahankan hubungan karena artinya keinginan untuk menjalankan hubungan hanya ada di satu sisi. Tapi, show must go on. Keputusan tetap harus diambil demi kebaikan untuk ke depannya,” kata Dila dalam siaran pers.
Lagu diproduksi oleh Dila sendiri, dari mulai proses penciptaan lirik, pembuatan nada, yang memainkan alat musik, aransemen, rekaman, hingga mixing dan mastering-nya.
Dila menyebutkan, bahwa lirik yang dibuat eksentrik namun padat makna. Seperti yang tertuang pada bagian, “No need to use feet to runaway, because you always have mine to walk on. But I’m old enough to understand, when things are not as pure as gold before”. Ia ingin mendeskripsikan kisah dalam lagunya secara jelas.
Video lirik single “moonlight” ditargetkan meluncur tanggal 8 Juni mendatang via kanal YouTube dilasarah.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana
Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03). View this post on Instagram A post shared …
Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47
Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47