Dira Mengenang Masa Lalu dengan “Carry Me”
Penyanyi jazz Dira Sugandi atau kini menggunakan nama panggung Dira melepas kembali album Something About The Girl dengan satu lagu tambahan berjudul “Carry Me”. Album ini beredar pertama kali sebelas tahun yang lalu menandai awal kariernya di dunia rekaman.
View this post on Instagram
Dira berangkat ke London untuk memproduksi album yang diproduseri Jean-Paul ‘Bluey’ Maunick tersebut di tahun 2007. Ia membutuhkan waktu sekitar tiga tahun dalam menyelesaikan album secara keseluruhan. Selain di London, proses rekaman album juga berlangsung di Jakarta dan Bali.
“Dalam perjalanan karierku selama ini kan aku jadi lebih dikenal sebagai penyanyi big songs atau lagu-lagu festival gitu ya. Nggak masalah, tapi aku tetap merasakan adanya kebutuhan untuk memperlihatkan sisi yang lain dari diriku, khususnya saat ini dan ke depan nanti. Nah, salah satu sisi itu adalah yang sudah terekam dengan sangat baik di album Something About The Girl ini. So, why don’t I just start from there,” kata Dira dalam siaran pers.
Sebenarnya, lagu tambahan “Carry Me” sudah ada sejak album dirilis. Lagu ini bercerita tentang kegelisahan Dira melihat kondisi kemanusiaan yang terjadi di banyak negara saat itu. Namun, lagu tak langsung dimasukkan ke album atas saran dari produsernya.
“Kayaknya kamu enggak usah ngomongin soal topik ini dulu deh sekarang. Kamu kan masih muda, ngomong yang senang-senang saja dulu,” ungkap Bluey kepada Dira.
Tak disangka lirik lagu “Carry Me” yang dikhawatirkan oleh produser menjadi relevan diperdengarkan di masa pandemi sekarang ini. Berbicara soal judul album, Dira mendapatkan idenya ketika ia melakukan sesi pemotretan untuk keperluan promosi album. Ia mendengar fotografernya berkata, “There’s something mysterious about this girl.”
Ungkapan yang tertuju kepadanya itu yang terekam baik dalam ingatan Bluey yang tak lain pentolan dari band Incognito, hingga mereka berdua sepakat untuk menggunakan Something About The Girl sebagai judul album.
Keterlibatan musisi-musisi lokal di album ini seperti Tohpati, Indro Hardjodikoro, Barry Likumahuwa, serta Ari Firman ‘The Groove’ merupakan kesepakatan Dira dan Bluey. Ada Rieka Roeslan ‘The Groove’ ikut menyumbangkan satu lagu berjudul “Kucemburu”.
“Untuk satu lagu berlirik Bahasa Indonesia yang lain, aku memilih ‘Kami Cinta Indonesia’, lagunya almarhum Harry Roesli. Menurutku sayang sekali kalau karya-karya beliau itu sama nggak dikenal sama anak-anak muda,” ungkap Dira.
Spesial di lagu “Kami Cinta Indonesia”, semua musisi yang ambil bagian berasal dari Indonesia, antara lain Imam Pras, Rudi dan Ari Renaldi dari Bandung, serta Rio Sidik dari Bali. Selesai rekaman, Dira mengirim materinya ke Bluey dan Matt Cooper ‘Incognito’. Mereka sangat menyukai lagunya.
Dengarkan “Carry Me” di album Something About The Girl versi deluxe melalui layanan streaming musik.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …