Rapper dan produser asal Tangerang Selatan, Dirayha merilis single anyar bertajuk “40Gram” hari Kamis (25/04) dalam format video yang juga menampilkan sosok kolaborator Tuan Tigabelas.

Kabarnya, single “40Gram” bakal masuk daftar album perdana Dirayha yang menampilkan dirinya sebagai produser. Album yang akan rilis via layanan streaming musik ini tak hanya menampilkan Tuan Tigabelas, tetapi juga beberapa rapper kawakan Indonesia lainnya.

Sembari menunggu perilisan albumnya, Dirayha menyempatkan diri untuk berbincang dengan Pophariini via WhatsApp soal perjalanan karier dan single “40Gram”. Kariernya berpengaruh sejak masa kecil di mana lingkungan keluarga Dirayha gemar menikmati musik untuk menemani aktivitas sehari-hari.

“Tapi cuma musik hip hop yang membuat saya tertarik karena nempel banget di kepala. Di musik hip hop saya bisa dapetin hal yang ada di genre musik lain juga. Musik hip hop tuh bisa ke mana aja kayak jazz, soul, dan lain-lain. Jadi banyak rasa genre lain bisa saya nikmati di musik hip hop,” kata Dirayha via WhatsApp (08/05).

Berbicara soal penggarapan videoklip single “40Gram”, Dirayha mengatakan ia mendapatkan bantuan dari KurusMempesona untuk area produksi. Sedangkan kolaborasinya dengan Tuan Tigabelas, ia mengaku membebaskan sang rapper yang sering disapa Upi itu untuk membahas apapun di lagu ini.

“Saya memberikan kebebasan dan ruang bermain dalam lagu ini untuk melakukan apapun dan bicara apapun, sehingga terjadilah eksplorasi bernama ‘40Gram’. Saya mencoba untuk menabrak pembatas-pembatas ketidakmungkinan menjadi pintu-pintu kemungkinan dari segi produksi,” tegas Dirayha.

Datang dari Tangerang Selatan, Dirayha merasa perkembangan skena musik yang terjadi hanya berpaku kepada satu genre saja. Meski begitu, ia melihat keakraban yang terjalin antara penggemar hip hop dan hardcore karena sering membuat acara musik bersama.

“Meskipun antusias penonton lebih tertarik sama hardcore, sesama komunitas hardcore dan hip hop kerap kali nongkrong dan buat gigs kecil-kecilan bareng. Buat pelaku dan penikmat musik hip hop sendiri di Tangsel masih bisa dibilang belum ramai,” pungkasnya.