D’Jenks Hadirkan Banyak Genre Musik di Album Blaze of Fire
Band reggae dengan attitude punk asal Jakarta, D’Jenks kembali dengan album terbaru dalam judul Blaze of Fire hari Jumat (16/06). Album ini memiliki jarak 10 tahun dari album terakhir, self-titled mereka.
D’Jenks beranggota Mr. Rumput (vokal), Anggi Rinaldo (gitar, vokal), Bayu Satria (kibor, vokal), Christo Putra (drum, perkusi, vokal latar), Nur Mahdi Amin (bas, vokal latar), dan Rama ‘Geboy’ Adhitya (gitar, vokal).
Di album baru ini, D’Jenks menghadirkan banyak genre musik seperti reggae, rocksteady, dan ska yang coba mereka kombinasikan satu sama lain saat penciptaan lagu-lagunya. Bahkan, nuansa musik Betawi juga bisa didengarkan di album ini.
Salah satu unsur Betawi yang dimuat, yaitu dalam lagu pembuka “Reggae Reseh”. Sang vokalis mengaku, suasana Jakarta sebagai kota asal dan lagu-lagu dari Alm. Benyamin Sueb memiliki pengaruh kuat untuk penulisan lagu D’Jenks.
“Untuk kami yang berasal dari pinggiran Jakarta, di mana gang sempit, bau comberan, asap knalpot, polusi udara, rumah yang masih kontrak dengan lilitan pinjaman pinjol untuk bertahan hidup, adalah pemandangan sehari hari. Hal ini juga yang menginspirasi lirik lagu di album ini, karena itulah diberikan judul Blaze of Fire, menunjukan bahwa kobaran semangat masih tetap ada dan membara,” kata Mr. Rumput dalam siaran pers.
Album berisi total 8 lagu ini melalui proses pengerjaan selama 1 bulan dan direkam di Palm House Studio, Jakarta Selatan. Tahap paska produksi album ditangani oleh Pandji Adhi Dharma yang sebelumnya pernah terlibat dalam pembuatan karya musik band seperti Bangkutaman, The Panturas, Sirati Dharma, dan masih banyak lagi.
Videoklip single perdana “Whatcha Gonna Do?” sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube D’JENKS OFFICIAL berbarengan dengan perilisan Blaze of Fire. Album juga beredar dalam format kaset pita hasil kerja sama dengan Pita Hitam Records.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …