Doa Penanti dari atas Kapal Udara
Tidak banyak band dari Makassar yang unik dan menarik perhatian kami. Tidak sampai kami melihat Kapal Udara. Setahun yang lalu, mereka sempat berkunjung ke Jakarta mempromosikan mini album mereka, Seru dari Hulu. Dan kini, mereka mempersiapkan album penuhnya bertajuk Mesin Manusia. Single “Doa Penanti” didapuk menjadi jembatannya.
Musik Kapal Udara sebenarnya mudah dikunyah, di dalamnya ada pop dan folk terkadang bisa rock meski dengan kadar yang ringan. Namun entah mengapa ada sesuatu yang membuat band yang digawangi Muhammad Ayat (Vokal-Gitar), Saleh Hariwibowo (Gitar), Mardhan Maing (Bass), dan Muh. Bobby Pramusdi (Drum) ini menarik. Mungkin dari petikan gitarnya yang sederhana namun menggelitik hati, mungkin juga dinamika musik dan notasinya yang teduh dan berangin.
Atau mungkin saja dari lirik-lirik lagunya, yang memang bercerita soal isu sosial yang berangkat dari lingkungan sekitar, perihal masyarakat, yang menurut mereka ‘tentang cara masyarakat bertahan dan melanjutkan hidup’.
“Doa Penanti” misalnya, di single ini Kapal Udara masih menceritakan perihal masyarakat dan kebudayaan, khususnya perempuan. Mereka mengamati bahwa dalam budaya patriarki, para perempuan dipaksa menjadi rumah, tempat lelaki pulang dari pekerjaan.
“Doa Penanti adalah elegi perempuan yang ditinggalkan,” ungkap mereka.
“Doa Penanti” dirilis sejak 1 Juni 2019 lalu di berbagai platform digital. Empat lagu lainnya akan menyusul bersama rilisian fisik dalam beberapa waktu ke depan. Masih dalam suasana lebaran, Doa Penanti sengaja dirilis di tengah derasnya arus mudik libur hari raya ini dengan harapan lagu ini bisa menjadi lagu penghantar buntuk pendengar pulang dan bertemu mereka yang sedang menanti.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Indonesia Pilihan The Cottons
Meski tidak seheboh musisi lainnya, namun tahun ini bisa dibilang juga merupakan tahunnya The Cottons. Bukan sekadar omong kosong, namun jika menengok kembali penampilan mereka di festival atau berbagai acara lain, sudah pasti panggung …
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …