‘Duel Gitar Maut’ Morfem di Synchronize Fest

Gelaran Synchronize Fest menyisakan banyak penampilan musisi lokal yang menarik dari hari pertama dan terakhir. Digelar di Gambir Expo, Kemayoran, mungkin inilah satu dari sedikit festival di Indonesia yang menyajikan ratusan band lokal dengan beragam genre dimana penonton dimanjakan dengan beragam aksi yang spektakuler dalam 3 hari gelarannya.
Bicara tentang aksi spektakuler, salah satu highlight di hari pertama adalah aksi duel gitar antara gitaris Morfem Pandu Fuzztoni dan Wiznu Adji, gitaris/vokalis band Monkey To Millionaire. Aksi ini terjadi di lagu terakhir di setlist mereka, sebuah cover dari The Stooges “I Wanna Be Your Dog”. Pandu mengundang Wiznu untuk andil serta menjajal gitarnya untuk menebalkan riff-riff di lagu tersebut. Ujung-ujungnya, mereka jadi beradu bising di atas panggung, disambut decak kagum penonton yang terbawa.
Tak ada niatan menjadi duel dua gitaris yang melakukan akrobatik pada jari tangan mereka, baik Pandu dan Wiznu hanya meliuk-liuk sekenanya sambil meluweskan pinggang mereka bersila bak penari Saman sementara mereka saling menggesek-gesekan gitar satu sama lain. Itu saja sudah sebuah aksi yang spektakuler.

foto: Achmad Soni
Bermain di Forest Stage bersama dengan band-band seperti Beside dan Superman Is Dead, dalam 45 menit setlistnya, band indierock yang sarat akan sound-sound yang provokatif ini memancing respon penonton yang merapat di panggung mereka di hari pertama Synchronize, Jumat (6/10) kemarin.
Tata panggung yang mewah seakan menyatu dengan energi mereka yang seakan tak pernah turun membawakan satu demi satu lagu yang memancing sing-a-long penonton, seperti “Pilih Sidang Berdamai”, “Tidur Dimanapun Bermimpi Kapanpun”, “Hey, Tuan Botimen”, “Jungkir Balik” dan masih banyak lagi.
Kesuksesan Morfem di Synchronize fest 2017 bisa jadi adalah penampilan terbaik Morfem di festival musik di sepanjang tahun ini.
Untuk menyimak foto-foto ciamik Morfem, silahkan lihat di Instagram mereka,
____

Eksplor konten lain Pophariini
Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah
Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …
False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma
Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …