“Easy Sway”, persembahan dari TÓKE, Musisi Eksentrik Indo – Jerman  

Jun 6, 2023

Musisi berdarah Indonesia – Jerman, TÓKE memperkenalkan singlenya “Easy & Sway”, ini adalah single perdana dari EP yang akan dirilis 23 November mendatang, siap menebalkan taji-nya di industri musik tanah air.  

Siapa sebetulnya TÓKE? Namanya memang belum masuk di radar musik nasional kita, namun di radar internasional, penyanyi dengan gaya eksentrik ini sudah punya taji. Dari jalanan yang ramai di kota kelahirannya, Jakarta (Indonesia), hingga ke kota metropolitan budaya Eropa, Berlin, TÓKE telah menjalani banyak pengalaman musik.

Musisi yang punya nama lengkap Marco Rais Abin ini adalah seorang pribadi yang amat kompleks. Ia adalah penyanyi/penulis lagu, multi-instrumentalist, produser, editor video, pemain skateboard dan seorang mahasiswa yang menghabiskan paruh pertama karirnya sebagai Pendatang Baru Reggae paling menjanjikan di Jerman.  

Mencoba jajal jimat di Jerman, aksi penampilannya dengan bintang reggae Gentleman di depan 10.000 orang di Uprising Festival (Slovakia) membuatnya menjadi sampul depan Majalah Reggae terbesar di Eropa, Riddim Magazine, setelah terpilih sebagai “Pendatang Baru Nasional Tahun Ini”, tiga kali berturut-turut dan kolaborasi dengan Walshy Fire dari Major Lazer hanya segelintir dari jejak yang ditinggalkannya di skena Reggae Jerman.

Lockdown beberapa tahun lalu adalah momen yang menurut TOKE adalah “salah satu yang paling menginspirasi paling menginspirasi dalam hidupnya”, momen dimana ia mulai mengeksplorasi dan membuka spektrum artistiknya hingga melahirkan EP The Art of Letting Go yang menampilkan rapper kelas berat Indonesia Mario Zwinkle dan Tuantigabelas, sebuah kolaborasi RnB, Rap and Reggae yang menarik untuk disimak. Di EP tersebut, TÓKE  menyutradarai dan mengedit sendiri kelima video musiknya, sementara single “The Sun Has Died” dan “Brown Face” diputar di radio-radio hampir seluruh Eropa (Jerman, Prancis, Polandia, dll.)  

Sejak 2014 silam sampai hari ini, puluhan rekaman dari single, EP serta beberapa kolaborasi musik telah menghiasi diskografinya. Dari di panggung, beberapa panggung internasional telah ia jajal. Ia telah tur di Meksiko, tampil di Havana World Music Festival (Kuba), menghiasi Ruhr Reggae Summer Festival di Jerman (Damian Marley, Koffee, Dub FX, dll.), tampil di Potato Head Singapura dan beberapa Songwriting-Camp di Bali (Indonesia), sederet katalog ini cukup tebal buat bekal masuk ke kancah musik Indonesia. 

“Easy & Sway”, single terbarunya di tahun ini menyajikan lagu pop yang bernuansa Bossa-Nova yang ringan dan asyik yang datang dari gaya reggae yang dibawa TÓKE dan suara serak khasnya. Hook “Easy & Sway!” yang digaungkan menginspirasi kita untuk menari dan bergoyang di bawah teriknya matahari musim panas bersama pasangan.

Sebuah Video musik tersedia di kanal Youtubenya. Video ini direkam di Munggu, Bali, domisilinya saat itu sekaligus menjadi rumah bagi label yang didirikan sendiri oleh TÓKE, Munggu Tribe Records. Video ini disutradarai, direkam dan diedit oleh sutradara

Jovian Fraaije, nama yang sudah menancap di Industri Musik Indonesia sebagai salah satu sutradara mutakhir yang telah bekerjasama dengan Legenda Rap Iwa K, Tuantigabelas dan Punokawan.

Dalam video tersebut kita dapat melihat TÓKE membawa cintanya dengan sepeda antiknya ke seluruh Bali, melewati sawah yang menakjubkan, bermain skateboard melewati pohon pisang yang berair, menari dan bergoyang di pantai yang mengisi jiwa kita dengan kehidupan.

 

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47