Efek Rumah Kaca Tiba-Tiba Rilis “Tiba-Tiba Batu”

“Wajahnya terlihat sama, belum ada plastik di muka, di kepalanya sumpah serapah semua” sebuah penggalan lirik dari lagu Efek Rumah Kaca berjudul “Tiba-Tiba Batu” yang baru dirilis pada 6 September 2019 ini menceritakan tentang manusia-manusia berkepala batu yang selalu merasa benar.
Dipilih menjadi single pertama karena menjadi representatif dari arah musik Efek Rumah Kaca yang sedang dijalani (musik yang lebih cerah dengan aransemen yang efisien dan minimalis), “Tiba-Tiba Batu” merupakan single pembuka yang dikeluarkan Efek Rumah Kaca dari mini album mereka yang direkam di New York, Amerika Serikat dan akan dirilis pada akhir tahun 2019.
Meskipun arah musik Efek Rumah Kaca kali ini berbeda dengan karya-karya sebelumnya, namun lirik lagu “Tiba-Tiba Batu” masih memiliki ciri khas Efek Rumah Kaca yang tajam. Ditulis oleh Cholil Mahmud (vokalis), lagu ini menceritakan tentang semakin banyak manusia berkepala batu yang selalu merasa benar sendiri dan susah untuk diajak berdialog, yang jika manusia-manusia berkepala batu tersebut berkumpul dapat membahayakan masyarakat dengan keagresifan mereka.

Efek Rumah Kaca, Juli 2017 / dok. Efek Rumah Kaca
“Tiba-Tiba Batu” direkam di studio Trout, Brooklyn, New York, Amerika Serikat dan ditangani oleh seorang penata suara bernama Bryce Goggin yang sebelumnya sudah bekerjasama dengan banyak musisi indie rock Amerika Serikat seperti Pavement, The Breeders, dan Joan As Police Woman. Selain itu, hasil akhir rekaman lagu ini dimastering oleh Scott Hull yang telah mengerjakan berbagai album musik populer, salah satunya adalah album Room for Square yang merupakan album debut dari penyanyi John Mayer.
_______

Eksplor konten lain Pophariini
Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah
Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …
False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma
Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …