Efek Rumah Kaca Tur Desember: Konser Terakhir!

Dec 29, 2018

Desember menjadi bulan berkah bagi banyak band karena mereka bisa sering manggung mengingat banyaknya acara di penghujung tahun. Sementara buat Efek Rumah Kaca (ERK), bulan Desember selalu spesial, karena selain mereka mengenang lagu “Desember” yang ditulisnya, di tahun ini ERK khusus menggelar tur konser yang bertajuk “Aku Selalu Suka Bernyanyi di Bulan Desember atau yang di instagram mereka diberi hashtag #BernyanyiDiDesember

Sebanyak 8 Konser telah digelar mereka, dari Sukabumi, Pare-Pare sampai Yogyakarta. Mereka masih berada di Jogja setelah setelah Jumat (28/12) malam kemarin mereka bermain di kota gudeg ini. Hari ini sebelum akhirnya ketiga orang ini mungkin akan berpisah kembali karena Cholil akan kembali ke New York, ERK akan menggelar showcase terakhirnya. Boleh dibilang konser mini – kalau boleh disebut – adalah konser terakhir mereka di tahun ini.

https://www.instagram.com/p/BrNVIi5hJYA/

Konsernya sendiri akan digelar hari ini, Sabtu (29/12) jam 7 – 9 malam di kompleks studio Eko Nugroho (bedakan dengan toko Daging Tumbuh). Studio Eko Nugroho, seniman asal Yogya yang mendunia ini beralamat di Plurugan RT 11 RW 10 Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

E-Flyer konser Efek Rumah Kaca / sumber: Facebook Eko Nugroho.

Adapun konser mini ini digelar sebagai bagian dari launching proyek kolaborasi T-Shirt dan emblem antara ERK bersama sang seniman, Eko Nugroho dan DGTMB (singkatan dari Daging Tumbuh – proyek seni dari sang seniman). Lewat akun Facebooknya, sang seniman membagikan berita soal konser ini ke beberapa teman.

Nah, jika kamu yang di Yogyakarta ingin menjadi saksi konser tur terakhir Efek Rumah Kaca di Yogyakarta, silakan reservasi di nomor telfon yang tersedia di atas. Selamat menonton.

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47