Eksplorasi Baru MALIQ & D’Essentials dalam Untitled Humans
MALIQ & D’Essentials berkolaborasi dengan HMNS akhirnya resmi meluncurkan parfum Untitled Humans hari Rabu (06/09) di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan. Sebelumnya, parfum ini sudah lebih dulu diperkenalkan dalam Konser 20 Tahun MALIQ.
Peluncuran Untitled Humans dipandu oleh Adit Insomnia dan Iyas Lawrence yang dimulai jumpa pers sekitar pukul 17.00 WIB yang dihadiri para personel MALIQ dan perwakilan dari HMNS.
Dalam jumpa pers ini, Rizky Arief Dwi Prakoso selaku CEO & Founder HMNS angkat bicara mengenai kolaborasi HMNS dan MALIQ yang sempat melewati 3 kali pertemuan sampai akhirnya sepakat menjalin kerja sama.
“Sebenarnya, HMNS tuh brand yang agak susah kalau misalnya kolaborasi karena cukup banyak value-value yang kami pegang. Kalau kami mau kolaborasi sama orang ya value-nya sama,” kenang Rizky.
Sementara itu, Widi Puradiredja mewakili kelima rekannya menga’nggap, bahwa kolaborasi perdana dengan merek wewangian asal Bandung ini menjadi sebuah eksplorasi yang baru bagi band.
Widi juga mengungkapkan alasan mengapa parfum menggunakan judul lagu MALIQ yang hit “Untitled” karena lagu ini berhasil membuka jalan band selama 20 tahun berkarier dan sangat iconic.
“Kami sangat baper sama nama itu. Kalau mau buka lembaran yang baru, kami perlu bawa satu simbol yang sangat baper di kami. ‘Untitled’ sangat mewakili jati diri MALIQ. Untitled Humans, kayak siapa pun boleh menggunakan ini. No label. Jadi, waktu pertama kali ketemu HMNS, mereka cerita kenapa namanya HMNS, bahwa pengin parfum ini bisa digunakan oleh siapa pun. Tidak ada strata tertentu dan ‘Untitled’ mewakilkan untuk siapa pun boleh, tanpa label,” jelas Widi mengenai keterkaitan “Untitled” dan HMNS.
Selesai dari jumpa pers, acara peluncuran dilanjutkan games, peluncuran produk, hingga parfum Untitled Humans diumumkan terjual habis dalam waktu 9 menit secara online.
View this post on Instagram
MALIQ dan HMNS berharap dengan peluncuran Untitled Humans, parfum ini tidak hanya sekadar memenuhi gaya hidup para pengguna, melainkan dapat selalu melengkapi cerita penuh makna dari para pemakainya.
Acara keseluruhan ditutup aksi yang intim dari MALIQ dengan membawakan sejumlah lagu dimulai “Inilah Kita”, “Aurora”, hingga “Untitled” yang dibawakan penyanyi aslinya, Widi dan ditutup “Pilihanku”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …