Eksplorasi Kreatif Sal Priadi dalam Album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS

May 10, 2024

Sebelumnya, Sal Priadi sudah lebih dulu membocorkan isi albumnya kepada kami bulan Februari lalu. Akhirnya, album berjudul MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISK tersebut resmi beredar tanggal 30 April 2024 melalui layanan streaming musik.

 

“Tadinya ini trilogi mini album. Tapi, akhirnya dirilis saja sekalian jadi satu kesatuan, sudah kelamaan,” kata Sal dalam siaran pers. 

MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS memuat total lima belas lagu yang menampilkan ruang spontanitas Sal Priadi hasil dari penjelajahannya. Setiap lagu memberikan kesempatan untuk merasakan berbagai jenis permainan musik yang berbeda.

Sal mengajak beberapa produser musik ternama seperti Lafa Pratomo, Gusti Irwan Wibowo, Rendy Pandugo, Rifan Kalbuadi, Dimas (Coldiac), dan Gala (Hursa). 

Single pertama album “Dari Planet Lain” rilis 8 Maret 2024 yang diikuti single lain di setiap minggunya seperti “Yasudah”, “Episode” dan “Foto Kita Blur”.

Meskipun “Dari Planet Lain” masih memiliki aura yang mirip dengan karya sebelumnya, lagu ini dipilih untuk menjadi jembatan perkenalan kepada para pendengar. 

Walau kariernya tak hanya musik, Sal menegaskan bahwa ia memang ingin melakukan eksplorasi ke berbagai bidang seni, namun musik tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dirinya. 

Dengan rilisnya album kedua ini, sang solois berharap untuk memberikan pengalaman mendengarkan yang tak terlupakan.

“Ya mau bikin apa juga tetap ga akan pernah ngerasa utuh kalo gak bikin musik, akhirnya penantian lama untuk album ke 2 bisa rilis,” tutup Sal. 

 

Penulis
Javyerist Xavioly Fryzas
Cita-cita jadi guru musik.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Jevin Julian – i will, i’m sure

Album Jevin Julian, “i will, i’m sure” memantapkan posisinya sebagai penyanyi/penulis lagu/produser/DJ terdepan di ranah musik dance electronic di Indonesia

kidunghara – Persembahan Vol. 1

kidunghara dengan Persembahan Volume 1 membuat Chrisye seolah hidup lagi. Namun apakah hadir hanya sebagai cover band dan tidak punya ciri sendiri?