Electric Cats Rilis Dunia yang Nirmala tentang Perang Batin

Electric Cats asal Jakarta Timur resmi meluncurkan single terbaru dalam tajuk “Dunia yang Nirmala” hari Jumat (14/02) lalu. Nadya Yosefin, sosok di balik proyek musik ini membahas mengenai perasaan yang begitu kuat untuk memenuhi panggilan hati di lagu barunya.
Setelah menghubungi via direct message Instagram, kami lanjut berbincang dengan Nadya hari Rabu (26/02) via WhatsApp untuk membahas “Dunia yang Nirmala”. Ia menjelaskan lagu ini merupakan ungkapan perang batin yang dialami saat ingin memilih jalan sebagai musisi penuh waktu dibandingkan pekerjaan saat itu.
“Kalau dari segi lirik, penuh dengan pertanyaan. Balik lagi ke kata-kata di atas, gue perang batin, banyak takutnya, banyak pertanyaan gue harus ke mana. Tapi hajar aja, gue lebih sehat kalau gue resign. Gue memilih dunia gue menjadi nirmala,” kata Nadya.
Sejalan dengan yang ia tuangkan dalam lirik “Dunia yang Nirmala”, Nadya mengaku tujuannya bermusik adalah untuk menumpahkan semua yang tidak bisa ia ungkapkan. Electric Cats pun dijalani agar ia bisa terus menjalani hari.
“Bukan masalah uang, tapi masalah batin. Dari kecil gue udah dikasih makan musik sama keluarga, baik lagu-lagu mereka atau gue disekolahin piano. Rasanya ketika dewasa kalau gue gak bermusik kayak ada yang salah,” ujarnya.
Selain merasa bahwa kondisi skena musik di Jakarta Timur sebagai kota asalnya suportif, Nadya merasa banyak musisi dari sana yang kritis terhadap kondisi sosial saat ini. Sebagai musisi perempuan, ia juga merasa tidak mendapatkan diskriminasi di kota asalnya.
“Yang terakhir adalah orang-orang di Jakarta Timur cukup inklusif dengan segala genre, apa pun genrenya mereka tetap tepuk tangan,” pungkasnya.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Band Bandung Era 2000-an, Astrolab Rilis Album Mini Transcending Time
Lama tak merilis karya musik, Astrolab setelah 18 tahun akhirnya meluncurkan album mini bertajuk Transcending Time (25/01). Seorang pelukis, pemahat patung, hingga penari akan selalu menyisakan jejak terakhir yang terawat dengan baik …
RAN Luncurkan Video Musik Kapan? yang Dibintangi Yono Bakrie
Setelah terakhir meluncurkan video musik “Hey Tunggu Dulu” Oktober 2024, RAN menghadirkan visualisasi terbaru masih dari album TEATER NESTAPA berjudul “Kapan?” (21/02). Seperti tiga video sebelumnya “Rahasia #1”, “Rahasia #2”, dan “Hey …