Energi Baru NTRL dalam Merilis Album LESGOW

Berjarak 5 tahun dari beredarnya XXV, NTRL kembali dengan album terbaru berjudul LESGOW yang resmi beredar hari Jumat (07/07) di bawah NTRL Records sebagai naungan. Di mana perilisan album berisi 11 trek ini sekaligus menandai 3 dekade karier bermusik mereka.
Sebelum LESGOW diluncurkan, NTRL sudah lebih dulu melepas single-single pemanasan antara lain “Kita”, “Beda”, dan satu nomor kolaborasi bareng Ari Lesmana (Fourtwnty) dalam judul “Rindu”. Selain melibatkan Ari, NTRL juga mengajak Radhini yang bernyanyi di nomor “Lelah”.
“Semua lagu sebenarnya seru, nantinya akan di-treat seperti single. Artinya semua lagu di album ini akan dibuat music video hingga video lirik,” kata Coki Bollemeyer dalam siaran pers.
Bagus Dhanar Dhana atau kerap disapa Om Bagus menyampaikan, bahwa proses pengerjaan LESGOW memakan waktu sampai 1 tahun. Kesibukan para personel NTRL dengan proyek musiknya masing-masing dan tempat tinggal mereka di kota yang berbeda menjadi alasan utama mengapa produksi album butuh waktu yang cukup lama.
Setelah melalui proses workshop di Bali yang merupakan kediaman Om Bagus, band melanjutkan dengan proses rekaman yang dilakukan secara mandiri oleh para personel. Eno Gitara merekam drum di Syaelendra Studio, Jakarta, Coki Bollemeyer merekam gitar di studio pribadinya, dan Om Bagus merekam bas dan vokal di Posko Studio, Ubud, Bali.
Album LESGOW secara gaya musik tidak hanya menampilkan ekspresi punk dan rock alternatif yang sudah menjadi ciri khas NTRL, tetapi juga melebarkan jangkauan musik mereka dengan mengadaptasi genre pop, new wave, sampai progressive rock.
Selain menandai 30 tahun usia karier NTRL, LESGOW turut menampilkan logo terbaru band yang terpampang di sampul album. Logo baru hasil karya Eno tersebut menampilkan lingkaran yang melambangkan circle perjalanan 3 dekade band.
“Logo baru sebagai bentuk semangat kebersamaan dan menjadi energi terbaru,” jelas Eno.
Dalam rangka promosi LESGOW, NTRL sudah menyiapkan beberapa artikel merchandise yang belum dipastikan kapan meluncur, begitu pula dengan rencana perilisan format fisik sang album. Mari nantikan!

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Lagu Pikiran Yang Matang Perunggu tentang Kehidupan di Era Digital
Frekuensi memutar lagu “Pikiran Yang Matang” yang cukup sering di ruangan redaksi Pophariini menjadi alasan mengapa kami ingin mengangkat cerita di balik lagu untuk halaman artikel lirik kali ini. Seperti biasa, kami …
Proyek Musik Danilla, I Talk Too Much When I’m Drunk Rilis Single Perdana Front Door
Proyek musik elektronik asal Jakarta yang menamakan diri mereka, I Talk Too Much When I’m Drunk (ITTMWID) resmi merilis single perdana bertajuk “Front Door” melalui label Laguland sebagai naungan. Cukup serius, proyek ini langsung …