Erwin Gutawa Mempersembahkan Symphonesia 2024

Mar 15, 2024

Erwin Gutawa sukses menggelar konser Symphonesia 2024 hari Kamis (07/03) lalu di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Konser dengan mengusung tema Lintas Era: Musik 80 ini menghadirkan para penampil yang membawakan lagu-lagu hit dari dekade yang disebut era emas musik Indonesia.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Erwin Gutawa (@eg.erwingutawa)

 

Beberapa nama yang tampil di panggung Symphonesia 2024 antara lain Vina Panduwinata, Albert Fakdawer, Rahmania Astrini yang membawakan lagu dari January Christy, dan Candil dengan nomor rock 80-an.

Acara tahunan ini dibuka penampilan Albert Fakdawer yang membawakan lagu “Sesaat Kau Hadir” milik Utha Likumahuwa yang akhir-akhir ini tenar kembali. Penampilannya dilanjutkan Candil yang membawakan lagu “Astaga” dari Ruth Sahanaya.

Rahmania Astrini yang merupakan solois pembuka aksi Coldplay di Jakarta beberapa waktu lalu juga menghiasi panggung dalam segmen Tribute to January Christy. Erwin Gutawa sang empunya hajat memberikan kejutan dengan menghadirkan Chandra Darusman dan Aminoto di penampilannya.

Symphonesia 2024 dihiasi penampilan multimedia Alm. Chrisye. Sosok Chrisye yang muncul pada layar membuat para penonton bisa berkaraoke lagu-lagu hitnya seperti “Nona Lisa”, “Kisah Cintaku”, dan “Sendiri”.

Puncak acara Symphonesia 2024 berlangsung saat Vina Panduwinata mengajak penonton menyanyikan tembang-tembang hit andalannya.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal

Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …

Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso

Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …