Eva Celia Rilis Debut Single Berbahasa Indonesia
Tahun ini, Eva Celia melakukan sebuah hal baru yang belum pernah dilakukannya sejak bertahun-tahun meniti karier bermusiknya: Merekam lagu dalam bahasa Indonesia. Lewat “Kala Senja”, debut single berbahasa Indonesia Eva Celia sedikit banyak membuktikan bahwa dirinya bisa menulis dan menyanyikan lagu berbahasa Indonesia dengan baik. Mudah-mudahan saja single ini bukan jadi yang pertama dan terakhir.
Entah ini hanya sekadar single lepasan atau memang dipersiapkan untuk album kedua (menyusul debut album And so It Begins) yang entah kapan akan dirilis, “Kala Senja” dirilis beberapa bulan setelah “A Long Way” pada 25 Januari lalu. Entah apa yang ada di pikiran Eva Celia yang akhirnya merilis lagu pertamanya dalam bahasa Indonesia.
“Setelah mendapat inspirasi mood lagu ini, saya berpikir bahwa lagu ini akan lebih menyentuh jika dibawakan dalam bahasa Indonesia. Karena belum pernah menulis lagu dalam bahasa Indonesia, saya tahu hal ini akan menjadi tantangan besar,” ungkap Eva Celia.
Dalam pengerjaan liriknya, anak perempuan pasangan musisi Indra Lesmana dan Sophia Latjuba ini dibantu beberapa orang terdekatnya.
“Untuk pengerjaan liriknya, saya dibantu Matthew Sayersz dan mendapat polesan akhir oleh Hon Lesmana,” cerita Eva tentang pengalaman dalam menulis single bahasa Indonesia pertamanya.
“Kala Senja”, menurut penuturan Eva Celia adalah lagu yang berkisah tentang sebuah kerinduan.
“Saya ingin liriknya ambigu sehingga para pendengar bisa menginterpretasikannya sendiri berdasarkan kehidupan mereka,” Eva menjelaskan. Namun, Eva sendiri mengungkapkan bahwa lirik “Kala Senja” terinspirasi dari perasaan rindu akan rumah yang tidak bisa ia jelaskan setiap melihat matahari terbit atau terbenam.
“Tidak hanya soal kerinduan, “Kala Senja” juga berisi kebahagiaan, rasa syukur, bahkan rasa takut. Takut bahwa keindahan yang kita lihat sekarang ini hanya bersifat sementara jika kita tidak menjaganya dengan baik,” ungkapnya.
Demas Narawangsa, produser Eva di lagu “A Long Way” kembali dirangkulnya untuk memproduserinya dalam single “Kala Senja” ini.
“Penggarapan musik oleh Demas kali ini akan terdengar sedikit berbeda. Diawali alunan piano yang menjadi bagian penting. Adanya nuansa sendu yang terdengar dari elemen instrumen pedal steel membuat lagu ini terdengar seperti memiliki unsur musik country pop yang menjadikan lagu ini terdengar berbeda dengan karya-karya saya,” ungkap Eva Celia.
Selain Demas, Eva pun melibatkan sang ayah, Indra Lesmana yang mengisi part Lap Steel Keytar dalam lagu ini. Namun bagian yang lebih menarik di lagu ini adalah fakta bahwa Eva beruntung bisa bekerjasama dengan drummer Aaron Sterling. Mengisi part drum di lagu ini, Aaron adalah musisi profesional asal Texas yang pernah terlibat di produksi rekaman Taylor Swift, Gwen Stefani, Keith Urban dan Kelly Clarkson. Aaron sendiri juga pernah tergabung dalam rangkaian tur dunia John Mayer di album Born and Raised dan Paradise Valley.
Dirilis sejak 12 April lalu, nikmati “Kala Senja” yang tak hanya cocok di kala senja, namun di berbagai suasana dalam sehari penuh.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …