Skena Bandung Baik-Baik Saja Kok – Sebuah Diskusi Virtual
Keterangan
Mari kita tarik mundur ke penghujung bulan April lalu. Di bulan tersebut, muncul sebuah kanal YouTube bernama Noise Land. Tidak ada yang spesial dalam kemunculannya, sebenarnya. Namun pada dua unggahan pertama kanal tersebut, Noise Land membawa dua video dengan tema yang cukup membuat geger, yakni mempertanyakan keberadaan skena musik Bandung saat ini.
Dua episode bertajuk Ada Apa Dengan Bandung? yang dipandu oleh Oomleo dan Ardhito Pramono serta mengundang Marine Ramdhani (FFWD Records), Asep Balon, Riko Prayitno (Mocca) dan Alvin Yunata (Teenage Death Star, Irama Nusantara) menjadi yang paling diperbincangkan oleh khalayak saat itu.
Topik yang dibawakan beragam, mulai dari kedigdayaan GOR Saparua di masa jayanya hingga yang paling memicu pertanyaan: Skena musik Bandung saat ini.
Memicu perdebatan? Jelas. Ada argumen masing-masing yang dibawa oleh generasi yang lebih tua dan oleh generasi yang lebih muda. Sebagian menganggap bahwa skena musik Bandung saat ini tidak apa-apa, sementara sebagian juga menganggap bahwa ada permasalahan di dalamnya.
Vokalis The Panturas, Abyanza ‘Acin’ Nabilio juga memberikan tanggapannya mengenai epiosde tersebut melalui sebuah tulisan bertajuk “Apa Kabar Bandung?” yang dimuat di website Bicaramusik.id. Pophariini pun juga sempat menanggapi kedua video tersebut dalam sebuah artikel bertajuk “Skena Musik Bandung Baik-Baik Saja Kok”.
Hari Sabtu (14/08) mendatang, Pophariini akan menggelar sebuah diskusi virtual dari permasalahan ini. Bertajuk “Skena Bandung Baik-Baik Saja Kok”, diskusi ini juga akan dihadiri oleh Oomleo (Noise Land), Abyanza ‘Acin’ Nabilio (The Panturas), Tresna Galih (Warkop Musik), Edy Khemod (Seringai/Cerahati), serta Anto Arief (Pophariini).
Tempat terbatas, jangan sampai terlewat!