F00ry Sambut Album Penuh Perdana Lewat Maxi-Single Rebeltoire/Seke-Dub
Duo elektronik punk asal Jakarta Selatan bernama F00ry resmi merilis maxi-single Rebeltoire/Seke-Dub hari Jumat (11/10). Materi ini adalah gerbang pembuka untuk peluncuran album penuh perdana mereka yang akan beredar bulan depan.
F00ry beranggotakan 2 orang memakai nama panggung MG dan Jangfut. Untuk menggali informasi seputar terbentuknya band sampai perilisan maxi-single Rebeltoire/Seke-Dub, kami menghubungi kedua personel hari Rabu (23/10) via WhatsApp.
Dalam perbincangan tersebut, MG yang bukan personel awal menjelaskan bahwa F00ry merupakan proyek pandemi bentukan Jangfut dan seseorang bernama Fraw. Saat itu, ia sebagai penggemar sempat lama tak mendengar kabar F00ry, sampai akhirnya MG terkoneksi dengan Jangfut melalui Abi Chalabi dari Bedchamber.
“Setelah diobrolin dan sepakat kalo DNA musiknya F00ry adalah eksperimentasi, gue setuju bergabung. Maksudnya, kami sepakat kalau gak mau berpatokan sama satu genre tertentu. Proses bermusiknya bisa luwes dan mandiri tanpa orientasi yang komersil. Produksinya juga benar-benar barengan, bikin lagu yang kami sama-sama suka dan puas sama hasilnya,” kata MG.
Menyadari musik mereka bukan untuk semua orang, Jangfut mengungkapkan proyek ini memang tidak untuk tujuan komersil. Maka dari itu, ia dan MG sepakat tetap menjaga etos do it yourself dalam bermusik.
“Kami percaya bahwa strategi promosi yang tepat adalah pertemanan dan koneksi yang genuine,” ujar Jangfut.
Bicara soal penggarapan maxi-single Rebeltoire/Seke-Dub, Jangfut menjelaskan sudah mulai dikerjakan sejak sesi workshop perdana F00ry, namun baru selesai di bulan Agustus 2024. Ia juga sedikit menjelaskan tentang album penuh perdana yang dikabarkan bertajuk Plug n Slay.
“Bocoran buat PHI, albumnya bakal ada 12 track dan 3 kolaborator producer/emcee,” ungkap Jangfut.
Saat ditanya apa mimpi F00ry 5 tahun ke depan, Jangfut menjawab dengan singkat namun tegas. “Tur Eropa dan jadi pembuka show-nya Death Grips,” pungkasnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …
Bising Kota Yogyakarta – Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi Karier?
Setelah Denpasar dan Bandung, Diskusi Bising Kota lanjut ke titik terakhir tahun ini, Yogyakarta. Acara ini berlangsung hari Rabu (07/08) di JRNY Coffee & Records. Dengan tema Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi …