F00ry Sambut Album Penuh Perdana Lewat Maxi-Single Rebeltoire/Seke-Dub

Oct 24, 2024

Duo elektronik punk asal Jakarta Selatan bernama F00ry resmi merilis maxi-single Rebeltoire/Seke-Dub hari Jumat (11/10). Materi ini adalah gerbang pembuka untuk peluncuran album penuh perdana mereka yang akan beredar bulan depan.

 

 

F00ry beranggotakan 2 orang memakai nama panggung MG dan Jangfut. Untuk menggali informasi seputar terbentuknya F00ry sampai perilisan maxi-single Rebeltoire/Seke-Dub, kami menghubungi kedua personel hari Rabu (23/10) via WhatsApp.

Dalam perbincangan tersebut, MG yang bukan personel awal menjelaskan bahwa F00ry merupakan proyek pandemi bentukan Jangfut dan seseorang bernama Fraw. Saat itu, ia sebagai penggemar sempat lama tak mendengar kabar F00ry, sampai akhirnya MG terkoneksi dengan Jangfut melalui Abi Chalabi dari Bedchamber.

“Setelah diobrolin dan sepakat kalo DNA musiknya F00ry adalah eksperimentasi, gue setuju bergabung. Maksudnya, kami sepakat kalau gak mau berpatokan sama satu genre tertentu. Proses bermusiknya bisa luwes dan mandiri tanpa orientasi yang komersil. Produksinya juga benar-benar barengan, bikin lagu yang kami sama-sama suka dan puas sama hasilnya,” kata MG.

Menyadari musik F00ry bukan untuk semua orang, Jangfut mengungkapkan proyek ini memang tidak untuk tujuan komersil. Maka dari itu, ia dan MG sepakat tetap menjaga etos do it yourself dalam bermusik.

“Kami percaya bahwa strategi promosi yang tepat adalah pertemanan dan koneksi yang genuine,” ujar Jangfut.

Bicara soal penggarapan maxi-single Rebeltoire/Seke-Dub, Jangfut menjelaskan sudah mulai dikerjakan sejak sesi workshop perdana F00ry, namun baru selesai di bulan Agustus 2024. Ia juga sedikit menjelaskan tentang album penuh perdana F00ry yang dikabarkan bertajuk Plug n Slay.

“Bocoran buat PHI, albumnya bakal ada 12 track dan 3 kolaborator producer/emcee,” ungkap Jangfut.

Saat ditanya apa mimpi F00ry 5 tahun ke depan, Jangfut menjawab dengan singkat namun tegas. “Tur Eropa dan jadi pembuka show-nya Death Grips,” pungkasnya.

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

White Chorus – do you guys wanna listen to some electro-pop music?

White Chorus menghadirkan kejutan EP do you guys wanna listen to some electro-pop music? yang mayoritas berbahasa Indonesia dalam musik electro-pop/dance

Romantic Echoes – Persembahan Untuk Masa Depan

Kedewasaan bermusik Romantic Echoes agaknya membuat album Persembahan Untuk Masa Depan ini lebih tenang dan mengakibatkan (sepintas) terdengar monoton.