.Feast Rilis Videoklip Nomor Jagoan di Album Baru
.Feast, band rock alternatif dari Jakarta merilis videoklip “Bintang Massa Aksi” yang merupakan nomor jagoan dari album terbaru mereka, Abdi Lara Insani. Video ini dilepas di kanal YouTube .Feast pada 22 November 2022 lalu.
Tidak hanya dibintangi oleh lima personelnya, music video ini juga menampilkan beberapa pihak seperti, Refo dan Fauna, Madukina, tim produksi band/Aktifeast, dan tidak ketinggalan pula para pendengar .Feast yang kerap disebut Kelelawar.
Dalam proses penggarapannya, vokalis Baskara Putra juga memiliki peran sebagai sutradara. Ia mengatakan walau tak memiliki alur cerita jelas, namun keseriusan dalam teknis pengambilan gambar bisa dirasakan saat melihat potongan-potongan adegannya.
“Idenya hampir ‘nggak ada’ sih. Gue dan Rifqi (DOP) ngobrolin dalam tahap brainstorming dan sekadar mau bikin videoklip yang enak dilihat frame per framenya (dengan apa yang bisa kami lakukan dalam semua keterbatasan pastinya), tapi juga mau bikin videoklip yang fun. Pengen buktiin ke diri kami sendiri aja bahwa frame yang narasinya “ngasal” tetep bisa enak dilihat, murni itu aja motivasi dan konsepnya. Sepertinya saat ini sedang banyak sekali kreator kesenian yang ingin menciptakan sesuatu yang ‘mendalam’ atau ‘relatable’ kami nggak ingin seperti itu, ingin bercanda saja [tertawa]”, ungkap Baskara.
Adnan, sang pemain gitar memiliki peran dan adegan yang cukup banyak. Menurutnya, ada beberapa adegan yang awalnya hanya sebatas jokes internal dari para personel .Feast yang akhirnya dijadikan ‘nyata’ dalam videoklip ini.
Setelah sebelumnya dikenal dengan videoklip yang low budget, “Bintang Massa Aksi” menjadi karya visual proper pertama .Feast dengan biaya produksi yang bisa dibilang besar.
“Dari dulu tuh mau bikin videoklip dengan serius cuma belum pernah kesampean. Entah waktu ya nggak ada, modal nggak ada, dan lain-lain. Tapi ya minimal kita sudah ngeband hampir 10 taun ya cobain deh sekali-sekali. Lewat videoklip ini sih, mungkin kita cuma pengen lanjutin gimana kita bersenang-senang aja. Semoga juga kalian yang nonton juga pada ikut seneng aja,” tutup Adrianus Aristo Haryo, atau yang biasa dikenal sebagai Ryo Bodat.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar
Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …