Fiersa Besari Angkat Bicara Soal Pembajakan Buku
Penulis sekaligus musisi, Fiersa Besari terbilang keras setiap berbicara soal pembajakan. Setelah November 2019 lalu sempat berkicau di Twitter mengenai “Jangan beli bajakan”. Belum lama ini, ia kembali menyuarakan keresahannya.
Fiersa berpendapat, e-book atau PDF gratis merupakan bentuk dukungan dari beberapa penerbit agar tetap berada di rumah selama pandemik berlangsung. Namun, ia menegaskan bahwa itu hanya berlaku beberapa hari saja.
“Jadi bukan berarti semua penulis menggratiskan bukunya, dan biasanya nggak lewat grup WA juga. Tapi di akun-akun resmi penerbitnya,” kata Fiersa dalam video tersebut.
Musisi yang memiliki band pendukung bernama Kerabat Kerja ini mengingatkan para pengikutnya. Apabila pengikutnya menerima link buku PDF dan menyebarkannya, berarti sudah melakukan tindakan ilegal.
“Dan ilegal ada proses hukumnya. Mungkin yang menyebarkan juga maksudnya baik. Biar kita berada di rumah aja. Tapi kan untuk menyebarkan kegiatan baik juga bukan berarti harus membunuh penerbit, membunuh para penulis,” ungkap Fiersa.
Pria yang akrab dipanggil Bung ini juga menyinggung perihal literasi. “Kita hidup di negara yang kesadaran berliterasinya rendah. Setau saya, mohon maaf kalo salah. Udah gitu, buku yang susah,” lanjutnya.
“Gimana ya, orang masih jarang beli buku udah gitu dibajak lagi. Udah dibajak kadang pembajaknya bangga ngasih tau ke penulisnya atau orang-orang yang emang nggak tau,” jelasnya.
Sepanjang karier, Fiersa sudah merilis enam buku antara lain Konspirasi Alam Semesta, Garis Waktu, Catatan Juang, Arah Langkah, 11:11, dan Tapak Jejak. Fiersa juga single perdana dalam proyek bermusik Sukamaju bareng Anji dan Phopira.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Adikara: Bermusik di Era Digital Lewat Tembang-Tembang Cinta
Jika membahas lagu yang viral di media sosial tahun ini, rasanya tidak mungkin jika tidak menyebutkan “Primadona” dan “Katakan Saja” untuk kategori tersebut. Kedua lagu itu dinyanyikan oleh solois berusia 24 tahun bernama Adikara …
Adrian Khalif – HARAP-HARAP EMAS
Jika menghitung dari awal kemunculannya dengan single “Made in Jakarta”, Adrian Khalif dapat dikatakan butuh waktu 7 tahun untuk sampai di titik tenar lewat perilisan single “Sialan” kolaborasi bareng Juicy Luicy. Itu pun berproses …