Film Dokumenter Gedung Saparua Tayang 15 Juni

Jun 13, 2021

Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua persembahan Rich Music dan Hazed Production ditayangkan secara perdana hari Minggu (06/06) di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Film dokumenter ini mengangkat cerita perjalanan komunitas musik rock dan metal di Gedung Saparua, Bandung.

Menurut sang sutradara, Alvin Yunata, penggarapan film berdurasi satu jam tersebut berjalan sekitar 3 bulan dan membutuhkan waktu yang lama dalam pengumpulan arsipnya.

Alvin Yunata. / Dok: Gelora Magnumentary.

GOR Saparua yang terletak di Jl. Banda No.28, Bandung merupakan bukti dari semangat pantang menyerah pegiat musik Bandung. Alvin, mencatat acara musik di Saparua sudah ada sejak tahun 1963. Dimulai dari Aneka Nada, band yang diperkuat Sam dan Acil Bimbo juga Guntur Soekarno Putra. Kemudian dimaksimalkan penggunaannya oleh generasi berikutnya, terutama angkatan 90an.

Di antara musisi dari berbagai generasi yang dilibatkan dalam film sebagai narasumber adalah Sam Bimbo, Arian13 (vokalis Seringai), Dadan Ketu (manajer Burgerkill/Riotic Records), Eben (gitaris Burgerkill), Suar (mantan vokalis Pure Saturday), Wendi Putranto (jurnalis musik, manajer Seringai), Candil (eks vokalis Seurieus), Fadli Aat (Diskoria), Buluks (Superglad, Kausa), Idhar Resmadi (jurnalis musik), dan lainnya.

Arian13. / Dok: Gelora Magnumentary.

Film ingin menunjukkan bahwa komunitas musik di Bandung itu tidak hanya kumpul, namun saling rangkul. Sebuah komunal yang solid dan aktif berkreasi untuk menaklukan segala pandangan negatif masyarakat umum di masa lalu.

Segala tantangan dan hambatan komunitas dilewati bersama. Kemudian membesar menjadi sebuah industri musik yang dikenal sekarang. Kepedulian yang sudah ada sejak lama ini berusaha dibangkitkan kembali melalui inspirasi kejayaan sebelumnya.

Pemutaran film dokumenter Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua secara online akan dimulai 15 Juni 2021. Informasinya bisa dipantau via website Rich Music dan Instagram @distorsikeras.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …