Film Dokumenter Gedung Saparua Tayang 15 Juni
Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua persembahan Rich Music dan Hazed Production ditayangkan secara perdana hari Minggu (06/06) di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Film dokumenter ini mengangkat cerita perjalanan komunitas musik rock dan metal di Gedung Saparua, Bandung.
Menurut sang sutradara, Alvin Yunata, penggarapan film berdurasi satu jam tersebut berjalan sekitar 3 bulan dan membutuhkan waktu yang lama dalam pengumpulan arsipnya.
GOR Saparua yang terletak di Jl. Banda No.28, Bandung merupakan bukti dari semangat pantang menyerah pegiat musik Bandung. Alvin, mencatat acara musik di Saparua sudah ada sejak tahun 1963. Dimulai dari Aneka Nada, band yang diperkuat Sam dan Acil Bimbo juga Guntur Soekarno Putra. Kemudian dimaksimalkan penggunaannya oleh generasi berikutnya, terutama angkatan 90an.
Di antara musisi dari berbagai generasi yang dilibatkan dalam film sebagai narasumber adalah Sam Bimbo, Arian13 (vokalis Seringai), Dadan Ketu (manajer Burgerkill/Riotic Records), Eben (gitaris Burgerkill), Suar (mantan vokalis Pure Saturday), Wendi Putranto (jurnalis musik, manajer Seringai), Candil (eks vokalis Seurieus), Fadli Aat (Diskoria), Buluks (Superglad, Kausa), Idhar Resmadi (jurnalis musik), dan lainnya.
Film ingin menunjukkan bahwa komunitas musik di Bandung itu tidak hanya kumpul, namun saling rangkul. Sebuah komunal yang solid dan aktif berkreasi untuk menaklukan segala pandangan negatif masyarakat umum di masa lalu.
Segala tantangan dan hambatan komunitas dilewati bersama. Kemudian membesar menjadi sebuah industri musik yang dikenal sekarang. Kepedulian yang sudah ada sejak lama ini berusaha dibangkitkan kembali melalui inspirasi kejayaan sebelumnya.
Pemutaran film dokumenter Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua secara online akan dimulai 15 Juni 2021. Informasinya bisa dipantau via website Rich Music dan Instagram @distorsikeras.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
The Club’s Asal Jambi Memilih Kisah Cinta ala Gen Z sebagai Tema Single Perdana
Unit indie pop/alternatif asal Jambi, The Club’s memulai perjalanan dengan melepas single perdana “Someday” (11/01). The Club’s adalah Himam (vokal, gitar), Doy (gitar), Jipel (bas), dan Agoy (drum). Pada 13 Januari, kami …
Svara Durbala Menandai Kemunculan Lewat Single Nyalakan Terang
Grup musik pop alternatif/indie asal Sukabumi, Svara Durbala merilis single perdana berjudul “Nyalakan Terang” hari Jumat (10/01). Svara Durbala beranggotakan Raden (vokal, gitar), Fahsya (gitar), dan Alvin (bas). Kami pun mewawancarai Fahsya, Raden, …