Forgive Yourself dari Logic Lost Dirilis Cakram Padatnya
Hari ini, mungkin tak sedikit musisi yang skeptis bahwa meriis rekaman fisik adalah buang-buang waktu dan dana. Apalagi untuk mereka, artis-artis yang terbiasa merilis single lepasan lewat layanan musik streaming. Namun anggapan skeptis ini tak pernah berlaku untuk musisi seperti Dylan Amirio a.k.a. Logic Lost.
Setelah memasarkan album keduanya yang berjudul Forgive Yourself melalui pelbagai
layanan digital streaming pada bulan Juli 2018 yang lalu, terhitung sejak hari Sabtu, 15
Desember 2018 Logic Lost akhirnya secara resmi merilis format CD dari paketan karya
tersebut dengan menggandeng label Orange Cliff Records.
Forgive Yourself adalah sebuah album yang mencoba mendorong rasa penerimaan atas
segala kesalahan yang terjadi di masa lalu, seberapa besar ataupun kecil. Segala sesuatu
telah terjadi sebagaimana dengan mestinya, agar manusia dapat memetik hikmah dari
kejadian tersebut.
Dalam album barunya tersebut, Dylan menggaet seorang musisi eksperimental asal
Bandung, Tesla Manaf, untuk berkolaborasi di sebuah track berjudul “Urn”. Forgive Yourself sendiri dikerjakan dari Desember 2015 dan rampung pada awal 2018. Dylan Amirio bertindak sebagai produser dalam album ini, dengan Wing Narada Putra sebagai penanggungjawab di departemen mixing dan John Van Der Mijl untuk mastering.
Dan seperti layaknya rekaman-rekaman fisik lainnya, sampul album menjadi unsur yang sangat diperhatian. Sampul album album ini dirancang oleh Dylan Amirio dan dibantu oleh Emirpasha Bhaskara Kisyanto sebagai direktur visual. Foto yang terdapat dalam sampul album Forgive Yourself diperoleh dari sebuah toko buku di San Francisco, dan dipilih karena melambangkan kesepian dan isolasi, selaras dengan konteks dalam album.
Cakram padat Forgive Yourself dari Logic Lost dapat dipesan melalui Orange Cliff Record serta Omuniuum, Kineruku, Langen Srawa, Toko Musik Luwes, dan La-La Records. Dan ya, seperti sebelumnya, album Forgive Yourself ini juga dapat dinikmati secara digital melalui Bandcamp, Spotify, Apple Music, serta Deezer.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …
Yella Sky Sound System Rayakan 1 Dekade Lewat Album Mini The Global Steppers
Unit dub kultur sound system asal Jakarta, Yella Sky Sound System merayakan satu dekade eksistensi lewat perilisan album mini terbaru bertajuk The Global Steppers (20/12). Dipimpin oleh produser sekaligus selektor Agent K, album mini …