Frys dengan Formasi Baru Lepas Album Mini Perdana La Journée

Setelah mengantongi dua buah single, “Lost” dan “Hope”, Frys menyisakan vokalis Kiky Ersya sebagai satu-satunya anggota pendiri band. Akhirnya, ia mantap merilis album mini perdana La Journée hari Kamis (23/03).
Kiky melibatkan personel yang baru untuk penggarapan album ini. Mereka adalah Lingga Rachman (gitar), Vega Mediana (gitar), dan Addil (bass).
Album La Journée menghadirkan empat lagu dengan single utama bertajuk “Run”, serta dua single yang sudah rilis. Di mana single “Lost” yang terdapat dalam album mini merupakan versi remastered dari yang pernah beredar sebelumnya.
“Keempat lagu di EP ini sendiri tentang cinta dan hidup, hal-hal yang merinai kehidupan siapapun,” kata Kiky dalam siaran pers.
Pengerjaan awal La Journée masih melibatkan dua member lama Frys. Hal ini membuat Lingga yang juga berperan dalam proses mixing dan mastering harus menjahit ulang menjadi versi yang baru.
Usai dari perilisan album mini, Kiky berharap ke depannya Frys bisa melaksanakan tur musik ke beberapa kota dan merencanakan sebuah album penuh. Mari nantikan kabar terbaru dari Frys.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wijaya 80 Rilis Album Mini Perdana Perjumpaan
Setelah sukses dengan single “Terakhir Kali” yang rilis Desember 2024, grup musik Wijaya 80 menghadirkan album mini perdana bertajuk Perjumpaan hari Jumat (14/02). Menurut siaran pers, grup yang terdiri dari trio musisi …
Venue-venue Musik di Tengah Sengkarut Ruang Ekspresi Semarang
Terbit-tenggelam. Kira-kira itu frasa yang bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi venue musik di Semarang, terkhusus yang berskala mikro-menengah. Sepanjang 2022-2024, banyak ruang yang sering dijadikan venue bertumbangan di Semarang. Seven Bar & Lounge, Madaz …