Udah banyak acara musik dari konser sampai festival yang menawarkan kemeriahan, sesuatu yang megah, namun tidak banyak yang menawarkan keintiman, salah satu yang sedikit itu ada Gala Gaung.

Digelar tanggal 30 Juli silam di Kandank Jurank, Bintaro, Tangerang Selatan, begitu kami masuk di venue festivalnya, suasananya sangat homie banget. Kami disambut dengan  rumput luas, ruang-ruang makan terbuka.

Masuk ke dalam lagi ada area yang khusus bazaar yang diisi oleh beragam tennant dari mulai thriftingan, vinyl records, kaset, merchandise band dan pernak pernik yang seru buat dilihat dan dibawa pulang.

Di belakang area bazaaar ada venue utama berupa amphitheater yang gak terlalu besar. Di sini nih kita bisa menyaksikan penampilan-penampilan musik dari artis yang keren-keren hasil kurasi dari Gala Gaung, ada Bin Idris, Mondo Gascaro, Irama Pantai Selatan, Rub of Rub.

Ada juga penampil awal, Half Rotten dan Magidate membuka Gala Gaung dengan karya originial mereka, dua musisi ini dipilih dari Earhouse Songwriting Club, komunitas songwriter yang didirikan oleh Endah ‘N Rhesa dengan Earhouse-nya.

Sebelum Bin Idris bermain, ada juga sesi talkshow yang membahas tentang karier dan ide bermusik yang dipandu oleh Anto Arief dari Pophariini. Dari sini berturut-turut penampil utama bermain, Bin Idris, Irama Pantai Selatan, Rub of Rub dan Mondo Gascaro.

Suasana intim terjalin dengan hangat. Seluruh penonton duduk manis di undakan-undakan tempat duduk yang tersusun melingkar.

Ada aroma dupa yang sedari sore tak pernah hilang menambah kesan spiritual dari acara ini.

Akhirnya, Gala Gaung bikin kami terkesan. Kayanya event intim seperti ini kudu terus dibikin deh, biar tetep ada alternatif tontonan dengan venue alternatif yang ciamik seperti ini.