GANGGA Tuang Rasa di Single Teranyar “Whiskey Bottle”
Penyanyi sekaligus penulis lagu, GANGGA, mengeluarkan single teranyarnya “Whiskey Bottle” (25/06). Single ini merupakan kesinambungan dari single “Forever” yang ia luncurkan beberapa waktu lalu sebagai pembuka untuk album perdananya.
View this post on Instagram
Awal karier bermusik GANGGA dimulai saat ia merilis single perdana “Don’t” (2019), disusul “Blue Jeans” dan “Journey on September” di tahun yang sama (2020). Namun, tiga single tersebut bukan bagian dari album yang masih tahap penggarapan.
Lagu “Whiskey Bottle” representasi perjalanan seseorang yang tengah berproses dalam kesedihan atas memori patah hati. Lagu ini juga mewakili seseorang yang tengah merindu dan memotret upaya seseorang untuk melupakan masa lalu.
Dalam siaran pers, GANGGA mengatakan di lagu ia bercerita soal proses yang pernah ia lalui sebelum berada di fase yang tertuang di lirik “Forever”.
“Dari pembawaan musik di lagu ini, gue mau melewati fase ini, kesedihan dan patah hati, dengan lebih rileks untuk bisa memahami dan menerima kesedihan yang gue memiliki,” kata GANGGA.
GANGGA bekerja sama dengan Petra Sihombing untuk penulisan lirik. Petra juga yang memproduseri lagu secara penuh. Sementara Mohammed Kamga hadir sebagai pengarah vokalnya.
“Ternyata gue bisa nyambung sama keduanya. Kolaborasinya asik, dan seru. Dari kolaborasi ini pun, gue merasakan banyak pelajaran yang gue dapat dari Petra dan Kamga. Dan setelah gue dengar hasil akhirnya, gue merasa puas banget,” ungkapnya.
GANGGA menganggap Whiskey analogi yang tepat untuk menceritakan proses kesedihan dan kerapuhan emosi yang ia rasakan terhadap seseorang. Sebotol minuman beralkohol ini dianggap pemanis dalam pelarian semasa ia berproses. Coba nikmati!
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …