Gelaran Supersonik menghadirkan Atilia Haron Dan Setengah Sore

Nov 11, 2017

Gelaran konser Supersonik kembali digelar. Tak terasa kali ini mencapai edisi ke-21. Dan di edisi 21 kali ini, konser reguler hasil kerjasama SRM dan IFI (institut Francais Indonesia) akan menghadirkan Atilia Haron. Penyanyi asal Malaysia ini menyambangi Indonesia dalam rangka peluncuran album terbarunya berjudul N°3. Konser ini akan digelar Sabtu, 11 November 2017 di IFI, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta pukul 16.00 – 18.00.

Meski lahir di negri Jiran, Atilia Haron telah sering bekerjasama dengan musisi tanah air, diantaranya Sore dan Maliq & D’Essentials. Keduanya masuk dalam album keduanya yang bertajuk Indah.

Hadir dengan konsep Pop Jazz, album N°3 berisi 9 buah lagu, dua di antaranya menggunakan Bahasa Inggris dan 7 lagu lainnya dilantunkan dalam Bahasa Melayu. Selain lagu sendiri, di album N°3 juga ada 3 lagu cover yang semuanya lagu dari musisi Indonesia, yaitu “Bahagiaku” ciptaan Choky Nainggolan yang sebelumnya dinyanyikan oleh Tiwu Rayie, “No Fruits For Today” dari SORE dan “Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan” dari Payung Teduh.

 

Sebelum penampilan Atilia Haron, konser ini terlebih dulu akan dibuka oleh Sore yang tampil dengan format akustik. Ingin tau lebih dalam tentang Atilia Haron, silahkan kunjungi instagramnya di @atiliaharon

foto: dok. Aitlia

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari

Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …

Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School

Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …