Getah Merayakan Proses Jatuh Bangun di Album Baru
Band rock kawakan asal Jakarta, Getah resmi merilis album ketiga bertajuk From Within…Thus, Without hari Jumat (24/11) lalu. Album dirilis sebagai bentuk perayaan kemenangan dari proses jatuh bangun yang dialami mereka sejak terbentuk di tahun 1995.
Saat ini Getah beranggota Phil Vezard (vokal), Marcel Wetik (bas), Peter Mekel (gitar), dan Alfa Putra (gitar).
Mereka memilih judul From Within…Thus, Without untuk album ini berangkat dari pemikiran, bahwa apapun yang datang dari dalam diri, maka keadaan di luar akan mengikuti.
Getah juga mendaulat beberapa kolaborator untuk ikut bernyanyi di album berisi 8 lagu ini, seperti Alexandra J. Wuisan (Sieve, Gergasi Api) di lagu “Frameless” dan Once Mekel yang menyumbang suara di lagu “The Wild Hunt”.
Beberapa hari setelah perilisan album di layanan streaming musik, tepatnya tanggal 1 Desember 2023, Getah meluncurkan videoklip untuk trek kolaborasi mereka dengan Once Mekel yang diunggah melalui kanal YouTube Mapa Tala Music.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
100 Lagu Indonesia Terbaik 2024
Melanjutkan apa yang sudah berjalan di tahun-tahun sebelumnya, redaksi Pophariini kembali membuat daftar 100 lagu Indonesia yang menjadi perhatian di sepanjang 2024. Lagu-lagu berbagai genre ini kami kumpulkan berdasarkan preferensi pribadi dan tentu sambil …
Kaleidospop Musik Indonesia 2024 Versi Pophariini
Panggung musik dengan berbagai konsep pertunjukan, baik yang intim, festival besar, hingga konser tunggal masih bertebaran di tahun ini. Saking banyaknya pilihan, yang mana kedua tangan tak selalu bisa menggapai, terpaksa ada yang terlewatkan. …