Ghostbuster Asal Padang Menganggap Musik sebagai Suntikan Adrenalin
Band hardcore asal Padang, Ghostbuster resmi melepas single “Insulin Adrenalin” awal Desember 2024.
Ghostbuster merupakan proyek besutan Denny Dagor (bas) dan Aank (vokal) di tahun 1999. Formasinya kemudian berubah sejak Ibung (gitar) dan disusul Yusyakh (gitar) gabung dua tahun kemudian. Saat ini posisi drum diisi oleh additional player, Vino (Raze).
Lewat perbincangan via direct messages Instagram (11/12), Ghostbuster berbagi cerita tentang musik di sekelilingnya; mulai dari tema yang diangkat pada rilisan terbaru, hingga pergerakan musik di kota asalnya.
Yusyakh menjelaskan “Insulin Adrenalin” adalah bentuk ekspresi dari para personel yang berupaya tetap waras di tengah beban pekerjaan melanda.
“Bermusik dan manggung itu seperti suntikan adrenalin bagi kami. Ini adalah cara kami melupakan rutinitas dan bersenang-senang. Saat di atas panggung, energi dari penonton dan kebersamaan antar personel memberikan kebahagiaan yang luar biasa,” ungkap Yusyakh.
Dalam mendukung perilisan single ini dan album yang akan datang, Ghostbuster menjalin kerja sama dengan Demajors.
“Harapannya, kolaborasi ini dapat meningkatkan awareness khalayak terhadap Ghostbuster. Selain itu, kami juga aktif mempromosikan karya kami melalui media sosial Ghostbuster dan menjalin komunikasi dengan teman-teman media musik di Padang dan luar Padang,” jelas Aank.
Di sisi lain, Ibung dan Yusyakh menyoroti perkembangan musik di Sumatera Barat yang kian menggeliat.
“Saat ini, kami melihat banyak band baru dengan berbagai genre bermunculan. Seru sekali menyaksikan perkembangan ini! Gigs DIY juga mulai aktif lagi, membawa semangat kolektif. Semua ini membuat ekosistem musik di Sumatera Barat lebih baik,” ujar Ibung.
Yusyakh pun mengapresiasi koneksi yang dibangun komunitas di kotanya dengan komunitas di berbagai kota lain di Indonesia.
“Bahkan hingga ke luar negeri. Hal ini terlihat dari banyaknya band asal Sumatera Barat yang sudah mengadakan tur ke berbagai kota di dalam negeri, bahkan hingga ke negara tetangga,” tutupnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Stylist Indonesia Berbicara Tren Fashion Musisi di 2025
Dunia musik tidak hanya berbicara perihal nada dan lirik, tetapi juga bagaimana para musisi menyampaikan cerita mereka lewat penampilan di atas panggung. Di balik setiap kostum yang mencuri perhatian, ada peran seorang fashion stylist …
Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000
Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01). CJ1000 …