Glenn Fredly Gelar Konser Tanda Mata Untuk Slank
Konser Tanda Mata adalah seri konser yang dibuat penyanyi Glenn Fredly sebagai bentuk apresiasinya terhadap beberapa musisi Indonesia yang ia idolakan.
Tahun lalu Konser Tanda Mata Glenn digelar untuk salah satu diva tanah air, Ruth Sahanaya pada 30 September 2016 di Balai Sarbini, Jakarta. Dan khusus kali ini, giliran Glenn akan membuatkan konser khusus untuk Slank sebagai bentuk penghormatannya kepada Slank dan lagu-lagu yang pernah mereka ciptakan.
Musik-musik Slank diakui Glenn sudah lama masuk dalam rotasi musik yang selalu didengarnya. Begitu terkesannya Glenn akan gaya rock ‘n roll yang dibuat oleh Slank lewat karya-karyanya sehingga di konsernya nanti, dirinya akan menyulap lagu-lagu rock ‘n roll-nya Slank menjadi sebuah karya yang bernuansa blues. “Saya cuma bisa bilang, ini ‘Pulau Biru’ -nya versi saya. Saya suka musik jazz dan blues. Begitu liat Slank dari membedah karyanya ya, itu blues music.” ujar Glenn di sela-sela press conference-nya yang digelar Selasa (15/08) lalu seperti yang dikutip oleh Kumparan.
Selain Glenn, Slank sendiri mengaku tidak sabar menantikan Konser Tanda Mata untuk mereka. Mereka mengaku ngerasa terhormat begitu tahu Glenn banyak mendengarkan lagu-lagu Slank. “Kita bangga karena seorang Glenn Fredly soundtrack hidupnya ada lagu-lagu Slank. Siapa yang enggak kenal Glenn? Gue memang pengen surprise duduk manis, nonton dia nyanyi lagu Slank yang diancurin. Gue pengin menikmati,” ungkap Bimbim, drummer Slank.
Adapun Konser Tanda Mata ini nantinya akan digelar pada 30 September mendatang, bertepatan dengan ulang tahun Glenn yang ke-42, bertempat di Gandaria City Hall, Jakarta Selatan.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Adikara: Bermusik di Era Digital Lewat Tembang-Tembang Cinta
Jika membahas lagu yang viral di media sosial tahun ini, rasanya tidak mungkin jika tidak menyebutkan “Primadona” dan “Katakan Saja” untuk kategori tersebut. Kedua lagu itu dinyanyikan oleh solois berusia 24 tahun bernama Adikara …
Adrian Khalif – HARAP-HARAP EMAS
Jika menghitung dari awal kemunculannya dengan single “Made in Jakarta”, Adrian Khalif dapat dikatakan butuh waktu 7 tahun untuk sampai di titik tenar lewat perilisan single “Sialan” kolaborasi bareng Juicy Luicy. Itu pun berproses …