Berjarak 6 tahun dari perilisan album penuh perdana Turbulensi, band sludge metal asal Jakarta, Godplant akhirnya melanjutkan perjalanan mereka dengan album baru yang diberi nama Aljabar hari Sabtu (24/08).

Sebelum hari perilisan album, band beranggotakan Litong (vokal), Alul (bas), Oyoy (gitar), dan Gicing (drum) ini lebih dulu memberikan bocoran lewat peluncuran single “Lari/Mati” hari Jumat (09/08) lalu.

Sesuai judulnya, lagu “Lari/Mati” bercerita tentang kengerian dari sebuah bencana yang memberikan pilihan lari atau mati bagi yang mengalami.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai lagu “Lari/Mati” dan album Aljabar berisikan 9 trek, kami menghubungi Litong dan Oyoy via WhatsApp hari Selasa (20/08). Oyoy mengungkapkan proses penulisan lirik lagu baru mereka cukup menarik.

Ia mengungkapkan pembuatan lagu berangkat dari ajakan Litong untuk membuat lagu dengan judul “Lari/Mati”, yang membuat para personel langsung teringat tragedi di Stadion Kanjuruhan bulan Oktober 2023.

“Plus ‘Lari/Mati’ in general artinya bisa masuk banget kalo kita mau ngomongin kondisi negara hari ini, sekalipun maknanya hiperbola,” kata Oyoy.

Litong menambahkan, Godplant melakukan proses pengerjaan lagu “Lari/Mati” melalui pendekatan yang berbeda dari sebelumnya.

“Kali ini kami coba mengadaptasi dan menggabungkan genre yang gahar nan dinamis ala (genre) noise rock dikawinkan dengan sludgy hardcore punk untuk menciptakan komposisi yang lebih dewasa dan mumpuni,” ujar Lintong. 

Beralih topik ke album Aljabar, Oyoy merasa album ini memiliki perkembangan sound yang cukup signifikan dibandingkan Turbulensi. Meski jumlah treknya tidak sebanyak album lalu, namun sang gitaris memastikan kualitas produksi dan penulisan lagu mereka tidak main-main. Semua bisa terjadi berkat dana tabungan rekaman band dan pendapatan dari penjualan merchandise.

“Terima kasih banyak yang udah beli merch. Dukungan kalian nyata dan hasilnya album Aljabar ini,” pungkas Oyoy.

Dalam rangka merayakan peluncuran album Aljabar, Godplant akan menggelar pesta perilisan tanggal 24-25 Agustus 2024 di YESTERDAY, Jakarta. Band juga bakal mengadakan pameran karya-karya dari seniman visual Syams Riadio atau biasa dikenal dengan nama Oldsunnnnn selaku penanggung jawab visual album ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by GODPLANT (@godplant.band)