Melanjutkan perjalanan bermusik di tahun ini, Rara Sekar dengan proyek solo hara muncul dengan materi terbaru “Tak Ada Keluarga yang Sempurna” hari Kamis (14/03) untuk mengisi soundtrack film Dua Hati Biru.

Lagu hadir dengan nuansa pop-ballad minimalis yang terinspirasi dari genre musik klasik-romantik, neo-klasik, dan pop. Komposisi piano ala Masakatsu Takagi yang menjadi salah satu inspirasi musik terbesar Rara sebagai musisi pun mendominasi lagu ini.

Terdiri dari vokal utama, piano, dan synth. Lagu ini ditulis, diproduksi, dan dimainkan Rara sendiri. Di mana seluruh proses rekamannya dilakukan di kota tinggalnya saat ini, Wellington, New Zealand.

Dalam siaran pers, Rara sempat bercerita tentang proses penggarapan lagu. Ia diperbolehkan membaca salah satu iterasi naskah Dua Hati Biru oleh sutradara film, Gina S Noer sekitar bulan Oktober 2023.

“Kami sempat rapat online bersama tim produksi untuk membahas tema besar dan arah estetika lagunya. Salah satu kata-kata kunci dari Mbak Gina yang aku catat adalah ‘keinginan untuk tetap hadir’ dalam konteks naik turunnya sebuah keluarga,” jelas Rara.

Tak langsung mendapatkan inspirasi, Rara sempat mengalami kebuntuan penulisan lagu selama beberapa bulan. Tantangan yang ia hadapi bagaimana agar menemukan muara antara narasi yang diangkat di dalam naskah film dengan pengalaman pribadi Rara.

Sebanyak 5 kali naskah dibaca ulang olehnya sampai Rara menemukan ada beberapa adegan dan dialog yang ternyata dekat dengan pengalaman hidupnya.

“Dari beberapa adegan tersebut akhirnya muncul benih-benih rasa yang ingin aku selami di lagu ini. Persoalan keluarga adalah persoalan yang universal. Tapi di lagu ini, aku ingin menulis sebuah lagu yang mengambil inspirasi dari cerita Bima dan Dara di Dua Hati Biru, tapi juga dekat dengan cerita yang lebih besar, cerita keluarga Indonesia yang berangkat dari pengalamanku juga orang-orang terdekatku,” tutup Rara.

Ketika Rara dalam proyek hara ini dikenal dengan lirik-lirik yang sederhana. Untuk penulisan “Tak Ada Keluarga yang Sempurna”, ia mencoba menulis lebih deskriptif dan spesifik di beberapa bagian, meski tetap memilih diksi yang dekat dengan keseharian.

Nantikan pula penayangan film Dua Hati Biru di bioskop mulai 17 April 2024.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by DUA HATI BIRU (@duahatibiruofficial)