Harapan Baru Paduan Suara Dialita
Paduan suara Dialita menggelar konser Salam Harapan pada hari Kamis, 31 Januari 2018 di Goethe-Institut Jakarta. Mereka yang memang rata-rata berusia ‘Di Atas Lima Puluh Tahun’ itu nampak penuh semangat memperkenalkan album keduanya.
Album ini melibatkan nama-nama yang pernah andil dalam konser Lagu untuk Anakku: Songs of Survivors tahun 2017 seperti Bonita, Endah Laras, Endah Widiastuti, Junior Sumantri, Kartika Jahja, dan Sita Nursanti.
Tak seperti album pertama, Salam Harapan berisi dua belas lagu. Konser menampilkan “Tetap Senyum Menjelang Fajar” yang dibawakan Sita Nursanti, “Mawar Merah” oleh Junior Sumantri, dan satu-satunya lagu yang direkam langsung oleh Endah Widiastuti bertajuk “Ibu”.
Salam Harapan merupakan album rilisan Rumah Bonita yang bekerja sama dengan Dialita, di mana album sendiri digarap Petrus Briyanto Adi. Ia mengatakan proses penggarapan kurang lebih empat bulan, “Prosesnya rekaman sendiri agak menclok-menclok karena waktu tidak dipadatkan. Selesai mastering Januari,” ungkapnya di atas panggung konser malam itu.
“Andai saja saya punya waktu cukup banyak. Ini jadi ajakan buat teman-teman. Khususnya adik-adik melakukan studi musik. Saya pikir ini sumber pengetahuan. Kekayaan yang perlu kita gali mumpung Ibu-Ibu masih ada,” kata pria yang akrab dipanggil Adoy.
Konser berjalan khidmat, setelah tiga solis bernyanyi pertunjukan diambil alih Dialita yang menyanyikan materi barunya termasuk “Tani Menggugah Hati” serta “Salam Harapan” yang dibawakan mereka bersama dengan para kolaborator.
Dalam kesempatan ini, salah satu anggota Dialita mengaku sangat terharu sekaligus bahagia. Peluncuran album kedua mereka diharapkan bisa diterima generasi muda. Mereka juga masih menyimpan puluhan lagu yang dikumpulkan sejak tahun 2000 untuk dirilis pada waktu mendatang.
Album Salam Harapan telah beredar dalam format CD dan bisa didengarkan melalui layanan musik streaming.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …