Heals Akhiri Penantian dengan Album Emerald
Berjarak 6 tahun dari perilisan album perdana SPECTRUM, kini Heals resmi melepas Emerald (06/11). Para personel Heals mengatakan, album kedua ini merupakan perwujudan level bermusik mereka ke level yang selanjutnya.
“Mungkin bagi Heals sendiri, album ini penuh dengan proses dan pengalaman berkesan yang terjadi secara kolektif. Mulai dari proses kreatif yang baru hingga eksplorasi dalam hal produksi yang lebih bebas,” kata Alyuadi Febryansyah, gitaris dan vokalis Heals dalam siaran pers.
Ia menambahkan, bahwa pemilihan judul untuk album kedua datang dari dua rumah di Jalan Zamrud (Emerald), Bandung yang menjadi lokasi pengerjaan lagu-lagu dalam album.
Jika dibandingkan dengan album sebelumnya, Heals menghadirkan lebih banyak kejutan dari sisi genre, instrumentasi, hingga tema lagu di album ini. Mereka merasa tidak ragu untuk menembus batasan-batasan shoegaze, nu gaze, dan alternative rock, genre yang menjadi ciri khas band.
“Kami berharap pendengar menginginkan sesuatu yang ‘lebih’ setelah mendengar album ini, sekaligus merasakan pengalaman estetika yang baru dan menyegarkan,” ucap Alyuadi.
Dalam penggarapan album Emerald, Heals melibatkan sejumlah nama, seperti Kenny Reyhansyah yang membuat ilustrasi album, Yudha Rahdyan dan Rezki Delian sebagai pemain saxophone dan perkusi di lagu “Oxymoron”, Dissa Kamajaya yang bertugas mengisi synth di “Tasteless”, dan masih banyak nama lainnya.
Sebelum album beredar, band sempat meluncurkan video musik untuk lagu-lagu yang terdapat di album, yaitu “Weathre” dan “Air Emas” yang dapat disaksikan melalui kanal YouTube FFWD Records di bawah ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …