HellaOccupied dari Bandung Menyampaikan Syukur Lewat Album Mini Baru
Solois asal Bandung yang menggunakan nama panggung HellaOccupied resmi merilis album mini terbaru berjudul VnV hari Kamis (24/10). Musisi bernama asli Pian ini menawarkan 4 lagu yang dikerjakan selama tahun 2023-2024.
Dalam sesi wawancara bersama Pophariini, Pian mengawali dengan menyampaikan cerita bagaimana ia memulai proyek musik HellaOccupied. Motivasi awalnya memulai karier solo adalah karena tidak menemukan kecocokan dalam berkarya di band-band yang pernah ia jalani sebelumnya.
“Aku mulai belajar buat musik sendiri dari YouTube di tahun 2019, sampai akhirnya aku mulai rilis lagu pertama yang berjudul ‘Ain’t Alright’ yang menjadi gerbang aku di dunia musik digital,” kata Pian hari Selasa (29/10).
Melalui lagu di album mini VnV, Pian ingin menyampaikan keluh kesah sekaligus rasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan. Ia pun mengatakan bahwa hidup jangan dibawa stres.
“Harus merasa baik-baik saja walaupun dunianya sedang tidak baik-baik saja dan jangan menyerah untuk mengejar apa yang diimpikan dan terus berusaha untuk meraih kesuksesan. Jangan menyerah!,” ujarnya.
Pian yang mengaku rajin membagikan karyanya ke orang terdekat melalui media sosial ini juga menjelaskan, bahwa kondisi skena musik di Bandung masih seru dan tak akan pernah mati.
“Aku harap sih lebih bisa merangkul semua musisi dan tidak ada batasan genre baik musisi pendatang baru dan musisi senior semua saling merangkul,” pungkas Pian.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi
“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11). Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …