High No Man Menghadirkan Karya Reggae Dub yang Berbeda
Proyek reggae dub asal Tuban, Jawa Timur bernama High No Man resmi meluncurkan maxi-single bertajuk More High yang berisikan 2 lagu yaitu “Beat Down Babylon” dan lagu yang berjudul sama dengan maxi-single. Materi ini meluncur hari Jumat (22/11).
High No Man beranggotakan Adma (producer, toaster), Nods (visual, effector), dan Sheta (visual dan disk jockey). Kami sempat berbincang bareng Adma hari Selasa (03/12) via WhatsApp tentang bagaimana proyek ini terbentuk sampai meluncurkan maxi-single More High.
“Awal terbentuknya itu berangkat dari salah satu event pameran dan masing-masing dari kami mengisi lead untuk karaoke set. Nods memperkenalkan saya (Adma) dengan Sheta. Dengan pembagian kerja-kerja kreatif sesuai dengan keahlian masing-masing,” kata Adma.
Di maxi-single More High, para personel High No Man memaknai judul tersebut sebagai cara untuk melampaui batas-batas dari diri mereka. Hal tersebut mereka sadari setelah menelusuri akar musik reggae dan dub yang kental dengan pesan-pesan spiritualitas.
“Poin itu yang ingin kami bawa, perihal medium musik reggae tidak hanya membicarakan tentang legalisasi ganja dan diksi-diksi terbang melayang. Lebih kurangnya More High ini kami sampaikan untuk menghancurkan rantai-rantai yang membelenggu diri sendiri,” ujar Adma.
Untuk urusan aransemen musik di 2 lagu ini, Adma mengaku melakukan hal yang berbeda dengan karya-karya reggae dub pada umumnya dengan tidak menghadirkan nyanyian namun menggunakan teknik toasting atau spoken word untuk bagian vokal.
Lewat perilisan maxi-single More High Adma berharap bisa menjadi tolak ukur musik yang keren di kota asal mereka. Ia pun mengakui bahwa kondisi skena musik di Tuban masih mengalami perjuangan untuk mencuat.
“Mungkin dengan adanya platform dan media seperti Pophariini, menjadikan acuan bagi kami yang ada di kabupaten untuk terus struggling dan belajar pada movement-movement yang akan dilakukan dan dikerjakan,” harap Adma.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …
Bising Kota Yogyakarta – Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi Karier?
Setelah Denpasar dan Bandung, Diskusi Bising Kota lanjut ke titik terakhir tahun ini, Yogyakarta. Acara ini berlangsung hari Rabu (07/08) di JRNY Coffee & Records. Dengan tema Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi …