High No Man Menghadirkan Karya Reggae Dub yang Berbeda

Dec 5, 2024

Proyek reggae dub asal Tuban, Jawa Timur bernama High No Man resmi meluncurkan maxi-single bertajuk More High yang berisikan 2 lagu yaitu “Beat Down Babylon” dan lagu yang berjudul sama dengan maxi-single. Materi ini meluncur hari Jumat (22/11).

 

 

High No Man beranggotakan Adma (producer, toaster), Nods (visual, effector), dan Sheta (visual dan disk jockey). Kami sempat berbincang bareng Adma hari Selasa (03/12) via WhatsApp tentang bagaimana proyek ini terbentuk sampai meluncurkan maxi-single More High.

“Awal terbentuknya itu berangkat dari salah satu event pameran dan masing-masing dari kami mengisi lead untuk karaoke set. Nods memperkenalkan saya (Adma) dengan Sheta. Dengan pembagian kerja-kerja kreatif sesuai dengan keahlian masing-masing,” kata Adma.

Di maxi-single More High, para personel High No Man memaknai judul tersebut sebagai cara untuk melampaui batas-batas dari diri mereka. Hal tersebut mereka sadari setelah menelusuri akar musik reggae dan dub yang kental dengan pesan-pesan spiritualitas.

“Poin itu yang ingin kami bawa, perihal medium musik reggae tidak hanya membicarakan tentang legalisasi ganja dan diksi-diksi terbang melayang. Lebih kurangnya More High ini kami sampaikan untuk menghancurkan rantai-rantai yang membelenggu diri sendiri,” ujar Adma.

Untuk urusan aransemen musik di 2 lagu ini, Adma mengaku melakukan hal yang berbeda dengan karya-karya reggae dub pada umumnya dengan tidak menghadirkan nyanyian namun menggunakan teknik toasting atau spoken word untuk bagian vokal.

Lewat perilisan maxi-single More High Adma berharap bisa menjadi tolak ukur musik yang keren di kota asal mereka. Ia pun mengakui bahwa kondisi skena musik di Tuban masih mengalami perjuangan untuk mencuat.

“Mungkin dengan adanya platform dan media seperti Pophariini, menjadikan acuan bagi kami yang ada di kabupaten untuk terus struggling dan belajar pada movement-movement yang akan dilakukan dan dikerjakan,” harap Adma.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

6 Stylist Indonesia Berbicara Tren Fashion Musisi di 2025

Dunia musik tidak hanya berbicara perihal nada dan lirik, tetapi juga bagaimana para musisi menyampaikan cerita mereka lewat penampilan di atas panggung. Di balik setiap kostum yang mencuri perhatian, ada peran seorang fashion stylist …

Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000

Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01).      CJ1000 …