Hilang 3 Dekade, Album Klasik Candra Darusman Ditemukan
Akhirnya, penikmat jazz dan musik populer klasik indonesia boleh berbahagia. Setelah hampir 3 dekade hilang dari peredaran, album Indahnya Sepi karya pencipta lagu, penata musik, penyanyi, pianis Candra Darusman dirilis kembali oleh Demajors namun dalam format cakram padat.
Dibuat pada era analog, album ini awalnya diedarkan oleh distributor Irama Tara di era 1981. Berisi 12 lagu, Indahnya Sepi sebagian besar diproduseri dan diramu sendiri oleh Candra dengan melibatkan kolaborator dengan sesama musisi dan penyanyi di dua lagu seperti Addie MS (arranger lagu “Galau” ciptaan Pancasilawan), Ikang Fawzi (pencipta lagu “Panggilan Jiwa” sekaligus berduet dengan Candra) dan Tito Soemarsono (pemain bas dan pencipta lagu). Beberapa musisi papan atas pada saat itu yakni Embong Rahardjo (flute), Mathes (bas), Luluk Purwanto (biola) dan Uce Hariono (drums) dilibatkan.
Ini adalah pemuas dahaga bagi lintas generasi yang sudah hafal karya-karya Candra di lagu semacam “Kau” yang populer di era 90-an saat dibawakan Bunglon sampai “Indahnya Sepi” yang dibawakan kolaborasi ciamik White Shoes and The Couples Company dan Mondo Gascaro, pasti akan tertarik untuk mengetahui versi orisinalnya.
Dengan mendengarkan kembali karya-karya klasik Candra Darusman di album reissue ini, penikmat musik Indonesia akan diajak untuk flashback kepada sosok musisi yang multi instrumen ini. Bagaimana sound rekaman saat itu, komposisi dan seluruh aspek atmosfer musik yang tercipta, sangat menyenangkan pastinya.
Sayangnya, album Indahnya Sepi belum tersedia dalam format digital yang biasa diakses lewat layanan streaming musik. Sampai berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut tentang ini.
Sekadar flashback, berikut ini video musik “Indahnya Sepi” dari Candra Darusman. Di video ini nampak sosok Linda Marlina, rekan duet Candra Darusman di lagu ini saat tampil dalam acara Wisata Nada TVRI di tahun 1982.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …
Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024
Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …