Idgitaf Sukses Menggelar Pertunjukan Mengudara bersama Teman Tuli

May 9, 2024

Idgitaf atau akrab disapa Gita menggelar sebuah pertunjukan spesial dalam tajuk Mengudara bersama Teman Tuli untuk mempresentasikan album penuh perdananya hari Minggu (05/05) di Sunyi Coffee, Jakarta Selatan.

Setelah menjalani tur Mengudara di 3 kota, Gita kali ini berbagi pengalaman pribadinya tentang keterbatasan pendengaran bersama komunitas Teman Tuli.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Gita (@idgitaf)

 

“Aku terlahir dalam kondisi daun telinga kanan yang tidak sempurna. Semenjak aku tahu bahwa kelainan itu dinamakan Microtia, aku tergerak untuk memberi penghiburan untuk orang-orang yang punya kasus lebih berat daripada aku, yaitu komunitas Tuli. Hal ini aku lakukan berbarengan dengan niatku untuk membuat projek sosial melalui bernyanyi di tahun ini,” kata Gita dalam siaran pers.

Bukan tanpa alasan memilih Sunyi Coffee sebagai kolaborator. Selain melibatkan Teman Tuli sebagai peracik kopi (barista) dan juru masak dalam menjalani usahanya, Sunyi Coffee juga membangun komunitas Sunyi Academy yang memfasilitasi beragam pelatihan untuk teman difabel ataupun beragam teman yang ingin mempelajari bahasa isyarat.

Dalam pertunjukan “Mengudara Bersama Teman Tuli”, Gita menyajikan pertunjukan
yang inklusi dengan memberikan usaha terbaiknya bernyanyi dan berkomunikasi dengan
mempergunakan bahasa isyarat yang ia pelajari bersama komunitas Sunyi Academy.

Sebanyak 100 orang Teman Tuli hadir dan menyertakan Teman Tuli lainnya sebagai bagian dari pertunjukan dan kepanitiaan acara.

Tak hanya Gita yang tampil menghibur, namun juga ada Teman Tuli maupun Teman Dengar yang akrab dengan komunitas tersebut tampil menunjukkan keahlian mereka, antara lain Adelia dari Pop Joy Sign yang membawakan puisi, pertunjukan teater oleh Teater 7, pertunjukan tari dari Dhea Seto dan penampilan visual vernacular oleh Pop Joy Sign.

Sebanyak 6 lagu yang dibawakan hari itu lengkap dengan bahasa isyarat. Gita sendiri memang mempelajari bahasa isyarat selama belasan hari sebelum hari pertunjukan hingga penampilannya terasa begitu hangat.

“Harapannya, semoga ini jadi langkah baik untuk keberlanjutannya promosi albumku, yaitu ‘Mengudara’, dan semoga bisa menjadi permulaan untuk adanya konser yang dilakukan musisi Indonesia spesial untuk Teman Tuli,” tutup Gita penuh harap.

 

Penulis
Javyerist Xavioly Fryzas
Cita-cita jadi guru musik.

Eksplor konten lain Pophariini

False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma

Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …

Workshop dan Talkshow Latihan Pestapora Solo Hadir Penuh Manfaat

Tepat seminggu yang lalu pra-acara Latihan Pestapora Solo dalam format workshop dan talkshow dilaksanakan selama tiga hari tanggal 12-14 Juni 2025 di dua tempat, Loji Gandrung dan Omah Sinten. Pra-acara ini merupakan rangkaian menuju …