Idgitaf Tak Mau Kehilangan di Single Terbaru
Usai melepas single “Dermaga” bulan Maret lalu, kini Idgitaf menghadirkan yang terbaru dalam tajuk “Kehilangan” hari Jumat (09/06). Lagu ini menjadi rilisan terakhir untuk menyambut album penuh perdana yang masih belum dijadwalkan kapan beredar.
Idgitaf atau akrab disapa Gita ingin menyampaikan rasa ego tentang kehilangan melalui lagu baru ini. Menurut sang penyanyi, meski momen kehilangan belum benar-benar terjadi, nyatanya setiap orang tidak pernah siap menghadapinya.
Walaupun memiliki judul “Kesedihan”, lagu ini justru dibalut dengan nuansa musik upbeat dan ceria. Latar belakang penulisan lagu pun tidak datang dari kesedihan, melainkan saat Gita tampil bersama bandnya di Bali.
“Waktu itu aku lagi sama band di atas panggung. Kita lagi joget. Pas lagi nyanyi, tiba-tiba aku merasa kayak ada titik realisasi. Gila, gue sayang banget sama band gue. Seru banget sama mereka. Chemistry kita sudah luar biasa banget,” kata Gita dalam siaran pers.
Potongan lirik “Dan yang lain bisa pergi, tapi yang ini jangan. Sudah banyak yang dibagi, aku tak siap kehilangan,” pada bagian chorus merupakan ide yang muncul pertama di benak Gita selesai dari penampilannya di Bali.
Dalam proses penggarapan “Kehilangan”, Gita mendapatkan bantuan dari Wisnu Ikhsantama, Rama Harto, dan Muhammad Luthfi Adianto sebagai produser. Gita merasa, pengerjaan lagu terasa menyenangkan karena penuh eksplorasi dan kolaborasi.
Ketika membahas soal kehilangan, Gita sendiri mengaku belum pernah merasakannya secara mendalam. Lebih jauh lagi, ia mengaku bukan tipe yang perasa.
“Mungkin karena aku sudah paham duluan kalau itu sudah pasti akan terjadi dan aku merasa aku tuh enggak ada penyesalan sama semua yang hilang. Misalnya, waktu yang hilang karena aku sibuk ngapain. Aku merasa hari ini ya sudah sepantasnya aku jalani. Terjadilah,” ucap Gita.
Bersamaan dengan hari perilisan single, videoklip “Kehilangan” juga sudah bisa ditonton via kanal YouTube Idgitaf. Video yang digarap oleh Studio Antelope ini menampilkan konsep photobox, di mana Gita mengajak banyak orang untuk berpartisipasi di dalamnya.
“Orang-orang berfoto di situ. Walaupun banyak orang yang datang dan pergi di hidup. Tertangkapnya dengan foto. Memori kita yang tersisa. Kalau enggak dari otak, fisiknya, bentuknya foto,” tutup Gita.
Sejak memulai karier dengan merilis single “Hal Indah Butuh Waktu Untuk Datang” di tahun 2020, Gita sudah mengantongi satu buah album mini berjudul Semoga Sembuh berisi 5 lagu.
Kabarnya, ia sedang menyiapkan album penuh perdana yang juga menghadirkan single-single yang sudah diluncurkan termasuk “Satu-Satu”, “Dermaga”, dan “Kehilangan”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Band Punk Indonesia Favorit MCPR
Dalam perhelatan Festival 76 Indonesia Adalah Kita di Solo, kami menemui band punk-rock asal tuan rumah, MCPR sebagai salah satu penampil untuk mengajukan pertanyaan soal pilihan 5 band punk Indonesia favorit mereka. Sebelum membahas …
Ras Muhamad Kolaborasi bersama Argonex Luncurkan Single Kane Abis
Mengajak Argonex sebagai kolaborator, Ras Muhamad merilis single terbaru berjudul “Kane Abis” pada Selasa (29/10). Kolaborasi ini spesial karena bertepatan dengan hari kelahiran sang musisi. Kata “Kane Abis” berasal dari bahasa gaul, …