I’m Kidding Asal Aceh Tetap Semangat Berkarya di Tengah Keterbatasan

Nov 22, 2024

Setelah merilis 2 single bulan Juni lalu, band pop punk asal Aceh, I’m Kidding akhirnya resmi meluncurkan album penuh perdana mereka dalam tajuk Awal dan Baru hari Minggu (10/11).

 

 

I’m Kidding terbentuk saat anggotanya, Bima (vokal), Rifky (gitar), Panda (bas), dan Romi (drum) masih duduk di bangku SMA tahun 2010.

Kami menghubungi mereka hari Rabu (21/11) via WhatsApp. Bima mengungkapkan apa yang ingin disampaikan bandnya lewat perilisan album ini. 

“Kami ingin mengenalkan musik I’m Kidding dalam 2 perspektif berbeda. Pertama kami ingin mengenalkan kepada pecinta musik indie khususnya dalam genre pop punk dengan aransemen yang berbeda dari band lainnya. Sedangkan dalam segi penulisan lirik kami cenderung menggunakan kata-kata yang lebih realistis dengan keadaan,” kata Bima.

Era streaming belum seperti sekarang ketika band terbentuk. Namun Panda menegaskan bahwa kondisi ini malah membuat I’m Kidding termotivasi untuk lebih kreatif memasarkan karya.

“Salah satu contohnya dengan menyebarluaskan musik kami di semua platform musik yang ada. Hadir di media sosial juga semakin aktif, mengirim press release ke media partner, kemudian membuat merchandise, dan memproduksi rilisan fisik juga tentunya,” ucap Panda.

Rifky menambahkan, strategi tersebut dirasa akan berhasil jika dilakukan secara konsisten. “Kami dapat mengatasi tantangan promosi di era streaming yang penuh persaingan ini dan tetap bisa menjangkau audience baru serta menjaga loyalitas penggemar,” tegasnya.

Bima menutup wawancara dengan penjelasan yang menarik soal kondisi skena musik di Aceh. Menurut sang vokalis, pergerakan musik di kotanya sedang mengalami kesulitan yang tak mudah untuk dijelaskan. Meski begitu, ia bersama I’m Kidding selalu berusaha agar terus berkarya di tengah batasan yang sedang dihadapi.

“Meski kini pergerakan kami sering dihadang oleh aturan daerah, kami tetap terus berkarya walau tanpa fasilitas dan support secara langsung seperti tempat kreasi untuk membuat acara secara terang-terangan. Terkadang kami harus ke luar kota dulu untuk dapat mencari panggung agar kami bisa main dalam sebuah gigs atau event tertentu,” tutup Bima.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
Bims
Bims
4 months ago

Terimakasih banyak 🙌🏻

reCaptcha Error: grecaptcha is not defined

Eksplor konten lain Pophariini

Tips Memilih Desainer untuk Sampul Karya Musik Band Lo

Kami menganggap sampul karya musik adalah garda terdepan untuk bisa menarik perhatian pendengar. Gimana gak, banyak band-band lokal maupun internasional yang rela memakai jasa seniman ternama – yang tentunya gak murah – untuk membuat …

Ady Eks NaFF Kolaborasi bareng Sang Anak, Naila di Single Kesini Dekat Dekat

Jeda hampir dua bulan dari beredarnya single “Cinta Tak Berarah” bulan Februari 2025, Ady kembali memanjakan pendengar dengan karya terbaru bertajuk “Kesini Dekat Dekat” (04/04). Berbeda dari materi sebelumnya, kali ini ia kolaborasi bareng …