Indische Party Merilis “Ingin Dekatmu”
![](https://pophariini.com/wp-content/uploads/2017/08/Indische-Party-Foto-oleh-John-Navid.jpg)
Band 60’s revival Jakarta, Indische Party merilis single ketiga “Ingin Dekatmu”
dari album Analog sekaligus juga merilis video musiknya. Video tayang perdana bertepatan
dengan hari ulang tahun mereka yang keenam tanggal 21 Juli 2017.
Menariknya, “Ingin Dekatmu” adalah satu-satunya lagu yang dinyanyikan sang drumer,
Tika Pramesti dengan komposisi lagu bernuansa dream pop yang didukung
Delicacy String Quartet dan Indra Perkasa (Tomorrow People Ensemble).
“Lagu ini adalah penyejuk bagi pria-pria liar yang berseluncur ria di depan
panggung Indische Party. Lucunya, ketika kami membawakan lagu ini di
panggung, mereka (pria-pria tersebut) seketika koor massal dan berubah
menjadi anak-anak yang manis. Haha” ungkap Japs Shadiq, sang vokalis
sekaligus pencipta lagu ini dalam siaran pers. Sepanjang karir, Indische Party sudah mengantongi album penuh perdana Indische Party (2013) dan album mini On Vacation (2016) yang direkam di studio legendaris Abbey Road, London, Inggris.
Teks: Pohan
![](https://pophariini.com/wp-content/uploads/2019/02/Logo-POP-Hari-Ini.png)
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Band Indonesia Favorit Eva Celia
Dalam perhelatan Prambanan Jazz, tepatnya di hari kedua, Sabtu (06/07) kami menemui Eva Celia di balik panggung. Di kesempatan tersebut, kami menanyakan soal band lokal favorit sang solois yang baru saja tampil bersama sang …
Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan
Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan