Infect Asal Medan Beri Gambaran Situasi Sosial Politik di Album Perdana

• Jun 11, 2025

Band chaotic hardcore asal Medan, Infect resmi menghadirkan album penuh perdana dalam tajuk Intifadah tanggal 7 April lalu. Sebelumnya, band sudah pernah meluncurkan 2 album mini berjudul Intruders dan Polemos, serta single “Slaves”.

 

 

Infect beranggotakan Mim Danang (vokalis), Hengky Siahaan (gitaris), Raihan (gitaris), dan Friend Gultom (pemain bas). Pophariini sempat berbincang dengan para personel melalui kontak dengan Friend hari Selasa (10/06) via aplikasi percakapan.

Sang bassist membuka obrolan dengan menceritakan album Intifadah, yang merupakan bentuk kemarahan Infect terhadap situasi sosial politik yang terjadi belakangan ini.

“Ini adalah bentuk protes yang kami lakukan terhadap ketidakadilan yang terjadi terutama terhadap peperangan. Karena bagi kami perang bukanlah jawaban dalam menyelesaikan konflik,” kata Friend.

Danang sebagai penulis lirik merasa klise untuk menyebut apa yang ditulisnya sebagai bentuk keresahan. Sang vokalis menjelaskan album Intifadah adalah gambaran nyata busuknya rezim negara dan juga bengisnya zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

“Intifadah adalah pukulan dan harapan, dengan tujuan para pendengar menjadi lebih peka, sadar, dan mau ikut bergerak dalam bersuara. Tidak hanya diam menunggu giliran untuk dibinasakan,” ujar Danang.

Beres membahas tema album dari sisi lirik, Hengky sebagai pembuat musik memaparkan tentang aransemen 8 lagu di album. Berangkat dari keinginan menghadirkan nuansa musik hardcore berbeda, ia dan rekan-rekannya banyak memadukan unsur genre lain seperti black metal untuk aransemen.

“Sebagai pembuat musik, saya memegang teguh prinsip bahwa hardcore itu adalah kebebasan,” tegasnya saat menjelaskan aransemen album Intifadah.

Perbincangan ditutup dengan cerita Friend terhadap perkembangan gerakan musik di Medan. Ia merasa di kota asalnya eksistensi musik metal dan hardcore masih dipertahankan.

“Dengan banyaknya band-band baru yang bermunculan serta beberapa label musik, studio musik, dan recording yang konsisten sampai saat ini,” tutupnya.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

SIVIA Hadirkan Album Baru Kenali, Pahami, Empati

SIVIA akhirnya kembali dengan album penuh terbaru yang diberi judul Kenali, Pahami, Empati berisi total 8 lagu. Karya ini menambah catatan bermusiknya setelah mengantongi album penuh Love Spells (2020) dan album mini Camellia (2021). …

Rekam Jejak Talenta Baru: Kompilasi Perdana Bintang Muda Lokananta

Perhelatan Bintang Muda Lokananta garapan Lokananta Records sukses menyelesaikan rangkaian acaranya di bulan Mei 2025 lalu. Acara yang didukung penuh oleh PT Danareksa (Persero) “Holding BUMN Danareksa” dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) ini …