Ini Jadinya Bila Tiga Band Keren Indonesia Berkolaborasi

Aug 22, 2018

Tak bisa dibayangkan, bagaimana rasanya melihat tuga band keren Indonesia berada dalam satu studio, sekadar berjam-session atau dalam tingkatan yang paling serius, meramu musik bersama.

Mungkin saja tercipta lagu baru, itu yang paling keren. Atau dalam level yang sederhana, bisa jadi menciptakan aransemen baru dari lagu milik salah satu band tersebut.

Tiga band Indonesia, Maliq & D’Essentials, Kelompok Penerbang Roket (KPR), dan Pee Wee Gaskins (PWG) dipertemukan dalam musik dan end up di satu studio di daerah Jakarta Selatan. Kalau sudah begini, ketimbang asik sendiri, mereka bertiga akhirnya berjam-session membawakan satu lagu milik Maliq & D’Essentials berjudul “Semesta”. Dari permukaan saja, kami tidak yakin apakah kolaborasi ini bisa menciptakan aransemen yang keren. Namun dugaan kami salah.

Ternyata kolaborasi rock & roll yang kencang dan pop punk yang nakal dari KPR dan PWG mampu menciptakan aura baru bagi lagu “Semesta”. Ini bukti bahwa 3 genre tidak lantas menjadi bencana, malah menciptakan kesempurnaan baru. Keren sekali!

Prinsipnya, jadi band tak usah perlu memikirkan macam-macam, kerjaan utama band yang bikin lagu yang bagus dan berkarakter, that’s it! Dan makin rajin bikin lagu dan manggung, makin tebal dan kuat karakter band dan makin dikenal band tersebut di penikmat musik dimanapun band tersebut berada.

Pee Wee Gaskins

Oiya, tentu saja ada tawaran-tawaran menarik selama perjalanan karier band. Salah satunya yang menggiurkan seperti yang dilakukan Levi’s® Band Hunt, sebuah adalah audisi digital pertama untuk berburu band-band muda terbaik di Indonesia. Mengambil filosofi “Authentic Self Expression”, kampanye ini bertujuan untuk mencari band independent dengan lagu asli dari genre apapun yang paling unik dan otentik di seluruh Indonesia.

Hadiahnya tak main-main: Record deal dari Universal Music Indonesia, uang tunai, dan juga paket produk dari Levi’s® untuk seluruh anggota band!

Ya, tak ada salahnya juga mencoba. Silakan aja klik di sini 

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.