Inilah Alasan Wajib Menghadiri Soundrenaline 2022

Nov 24, 2022

Soundrenaline masih selalu dinanti oleh para pecinta musik sejak pertama kali diadakan tahun 2002. Setelah beberapa tahun memilih lokasi di Bali, kini festival kembali ke asalnya, Jakarta.

Ravel Junardy selaku CEO Ravel Entertainment, promotor Soundrenaline 2022 mengungkapkan, alasan mengapa pecinta musik wajib menghadiri perhelatan yang siap diadakan tanggal 26 dan 27 November ini.

“Soundrenaline kali ini jelas berbeda dari Soundrenaline yang sebelumnya. Apalagi ada Weezer, Clean Bandit, FKJ dan lainnya. Di samping itu, aspek dekorasi yang luar biasa. Ditambah ada stand up comedy show dari MLI (Majelis Lucu Indonesia),” ungkap Ravel kepada Pophariini (22/11).

Nama-nama yang disebutkan, baik Weezer, Clean Bandit, dan FKJ bukan kali pertama manggung di Jakarta. Namun, para penggemar pastinya tetap menanti kedatangan mereka.

Sementara Majelis Lucu Indonesia yang disebutkan Ravel bisa menjadi tontonan yang berbeda. MLI merupakan rombongan stand up comedy yang didirikan oleh Tretan Muslim, Joshua Suherman dan Fico Fazhriz tahun 2017.

Mereka yang siap berbagi mik dalam Stand Up Comedy Show seperti Abdel & Temon, Adriano Qalbi, Aldy Jadong, Ananta Rispo, Awwe, Bintang Bete, Bonar Manalu, David Nurbianto, Gilang Bhaskara, Mal Jupri, dan masih banyak lagi.

Cek informasi lengkap mengenai Soundrenaline 2022 di website resmi.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

The Floppy’s Menemani Pendengar Lepas Penat di Single Kedua

Usai menandai kemunculan dengan lagu “Until All The Time” bulan Januari lalu, kini band pop rock asal Serang, The Floppy’s kembali dengan single kedua bertajuk “Rayakan Akhir Pekan” yang beredar tanggal 21 Maret lalu. …

Mengigau Asal Tangerang Angkat Tema Keseharian di Single Perdana

Band post-punk asal Tangerang, Mengigau menandai kemunculan mereka dengan sebuah single berjudul “Komuterlelap” yang dilepas hari Minggu (06/04). Lagu tersebut dipilih sebagai karya perdana karena membawa karakter khas Mengigau yaitu tema yang dekat dengan …