Inspigo, Aplikasi Podcast Pertama di Indonesia

Tidak banyak atau bahkan tak ada aplikasi resmi podcast lokal di Indonesia, sehingga bisa jadi Inspigo adalah aplikasi Podcast pertama yang ada di Indonesia. Belum lama ini, tepatnya Selasa (4/9) lalu, aplikasi ini diluncurkan secara resmi bertempat di Menara BCA, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Aplikasi Inspigo hadir untuk menjawab keresahan para generasi pekerja millennial yang menghadapi berbagai disrupsi di hampir seluruh industri akibat revolusi industri ke-4.
Salah satu disrupsi yang sangat terasa berada di tempat kerja. Hadirnya Robot, Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan), dan otomatisasi membuat punahnya sebagian profesi pekerjaan dan menciptakan profesi baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Para pekerja millennial harus terus belajar serta mempunyai ketrampilan yang tepat dan gesit (Agile) agar tidak terseret perubahan dan percepatan teknologi.

Yoris Sebastian menjelaskan bahwa Agile Learning sangat diperlukan dan harus dilakukan dalam menyiapkan diri menghadapi Revolusi Industri 4.0. Inspigo hadir sebagai salah satu alat yang dapat memfasilitasi kebutuhan Agile Learning ini.
Disinilah Inspigo hadir sebagai salah satu alternatif dalam melakukan Agile Learning lewat konten audio podcast yang dapat didengar kapan saja dimana saja. Audio podcast dapat menjadi pilihan dalam mengkonsumsi konten karena lebih hemat secara kuota, dan juga lebih efisien.
Audio podcast bisa didengarkan ketika melakukan kegiatan lain contohnya seperti berolahraga, masak, pulang kantor, dan sebagainya. Topik yang didengarkan pun beragam dan disesuaikan dengan skills yang dibutuhkan oleh para pekerja millennial. Berbagai kategori seperti Leadership, Self Improvement, Career Development hingga Music Interview dapat ditemukan di Inspigo.

Tyo Guritno, Co-Founder & CEO Inspigo sedang menjelaskan aplikasi Inspigo.
Vokalis Maliq & D’Essentials Angga Puradireja adalah salah satu yang aktif di konten podcast di Inspigo. Di sana ia kerap berbicara soal “Music & Business”. Angga percaya bahwa seorang pemusik tidak perlu takut berbisnis tanpa takut kehilangan identitas
musisinya. Bahkan pengalamannya sebagai Entertainer yang banyak tampil di panggung juga ia gunakan saat berbisnis.
Dalam acara launchingnya, Tyo Guritno, Co-founder & CEO Inspigo, beserta Yoris Sebastian, Co-founder & Commissioner Inspigo, dalam acara peluncuran aplikasi Inspigo juga memperkenalkan fitur baru yang dibuat berdasarkan permintaan para Inspigoers, yaitu Offline Download.

Founders & Inspiguest
kika: Tyo Guritno (Co Founder & CEO Inspigo), Yoris Sebastian (Co Founder & Commissioner Inspigo), Angga Puradiredja (CEO Organic Records dan Vokalis Maliq & D’Essentials), Aakar Abyasa (Founder & CEO Jouska Indonesia), Adjie Santosoputro (Emotional Healing & Mindfulness Practitioner), Eva Ditasari (Co Founder & Chief of Content Inspigo).
Melalui fitur baru ini para pendengar Inspigo dapat mengunduh podcast yang ingin didengarkan untuk didengar kembali di kondisi yang tidak terhubung dengan koneksi internet.
Bagaimana, apakah kalian sudah mengunduh aplikasi Inspigo? Kalau belum tunggu apa lagi, unduh lah sekarang!

Eksplor konten lain Pophariini
Namoy Budaya dan Weaken Amore Rilis Single Aku Bisa Milik Flanella Versi Remix
Setelah melepas versi remix dari lagu “Thunder Boarding School” milik Teenage Death Star April lalu, DJ sekaligus produser musik asal Lampung, Namoy Budaya bersama Weaken Amore merilis lagu milik Flanella bertajuk “Aku Bisa” versi …
Adrian Yunan Rayakan Hal-hal Kecil Lewat Album Jalan Keluar
Musisi dan penulis lagu Adrian Yunan resmi merilis album keduanya bertajuk Jalan Keluar melalui label demajors. Album ini menandai kembalinya Adrian setelah enam tahun tanpa rilisan penuh. Ia menghadirkan delapan lagu baru yang merekam …