Introduksi Band Alternatif Yogyakarta, Water Collar Lewat Single Somersault
Berangkat dari gurauan dan minat musik yang sama, 3 pemuda asal Yogyakarta yaitu Ikosahedron (vokal, gitar), Barorka (gitar), dan Nicolas Aryo (bas) mengajak Guruh Mandala (piano), Anastasia Niken (piano, penyanyi latar), dan Jwtakhoirunisa (penyanyi latar) sebagai pemain adisional untuk membentuk sebuah lingkup.
Lingkup tersebut menjadi jembatan bagi mereka untuk menyampaikan karya dengan nama Water Collar. Sempat mengalami kendala dalam menemukan warna musik, Water Collar akhirnya melahirkan “Somersault” sebagai single perdana hari Kamis (04/04).
“Sesuai dengan judulnya ‘Somersault’, kami harap dapat menyemangati jiwa-jiwa yang senang jungkir balik dalam proses mencari dan menemukan keberanian yang tertutup, banyak awan takut dalam diri ini,” kata Barorka mewakili rekan-rekannya via DM Instagram hari Rabu (17/04).
Berbicara soal penamaan Water Collar, band menyampaikan nama tersebut memiliki makna besar bagi mereka.
“Arti dari Water Collar sendiri jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia merupakan kerah air. Lalu, arti metaforisnya kami arahkan ke kata ‘pelampung’. Pelampung sebagai penyelamat para pendengar yang merasa akan tenggelam dari beragam emosi kehidupan,” tutup Barorka.
Setelah perilisan single pertama, Water Collar sudah menyiapkan beberapa rencana seperti perilisan single kedua, video sesi penampilan langsung “Somersault”, dan penggarapan album mini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …