Irama Pantai Selatan Bicara Pulang
Irama Pantai Selatan tengah sibuk mempersiapkan debut albumnya yang diberi tajuk Dendang Samudra. Dirilis sebentar lagi di tahun ini, menariknya album ini diproduseri langsung oleh Ricky Virgana, bassist dari White Shoes and The Couples Company.
Mereka tak mau buru-buru, demi timing yang bagus, duo maritim folk yang digawangi Sigit Ezra dan Arief Fauzan ini merilis “Pulang” yang selain sebagai teaser, ini juga sebagai soundtrack asik buat musim mudik mendekati Idul Fitri ini.
Menceritakan tentang anak buah kapal yang akhirya pulang ke rumah bertemu orang tuanya setelah bertahun-tahun merantau dan menjelajahi Samudra, sebuah visualisasi yang pas di bulan ini, ketika orang-orang tengah bersiap membeli tiket mudik ke kampung halaman mereka masing-masing.
Sebanyak 7 lagu di Dendang Samudra digarap secara intens oleh Irama Pantai Selatan dan Ricky Virgana di studio Vakansi, Tebet, Jakarta Selatan selama kurang lebih 2 bulan.
Ricky, yang sebelumnya memproduseri rekaman-rekaman dari Sisilia Virgana dan Rebecca Reijman ini melihat Irama Pantai Selatan sebagai sebuah grup yang unik dan layak diberi perhatian.
“Ini lebih indonesia banget dan harusnya bisa menarik banget, menarik kemunculannya dengan format duo ukulele dan tropical banget,” ungkap Ricky.
Selain harmonisasi vokal Arief dan Sigit serta permainan ukulele mendayu yang menjadi menu utama grup ini, hal menarik dari grup ini adalah bahwa sejak terbentuk, mereka berkomitmen untuk menciptakan lagu-lagu berbahasa Indonesia dan memainkan musik populer Indonesia di masa lampau seperti Adikarso, Soejoso Karsono, Bing Slamet, Orkes Teruna Ria, Orkes Tropicana, Osslan Hussein dll dalam setiap kesempatan pentas. Semua ini dilandaskan karena kekaguman mereka terhadap musik Indonesia dan hasrat mereka untuk terus melestarikan peninggalan musik populer Indonesia di masa lalu.
Lalu formula apa yang coba ditawarkan sang produser terhadap album Dendang Samudra ini nantinya?
“Yang jelas bagaimana caranya mengemas format sederhana ukulele ini jadi agak meriah, semacam dibawa ke perspektif yang berbeda dari tipikal biasanya,” tutup Ricky.
Wah jadi penasaran seperti apa debut albumnya nanti, bukan? Meanwhile, sembari menunggu, selamat menikmati beberapa petunjuknya di lagu “Pulang” dari Irama Pantai Selatan.
https://www.youtube.com/watch?v=UPta0l7ENec
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …
Yella Sky Sound System Rayakan 1 Dekade Lewat Album Mini The Global Steppers
Unit dub kultur sound system asal Jakarta, Yella Sky Sound System merayakan satu dekade eksistensi lewat perilisan album mini terbaru bertajuk The Global Steppers (20/12). Dipimpin oleh produser sekaligus selektor Agent K, album mini …