Irama Pantai Selatan Bicara Pulang

May 27, 2019

Irama Pantai Selatan tengah sibuk mempersiapkan debut albumnya yang diberi tajuk Dendang Samudra. Dirilis sebentar lagi di tahun ini, menariknya album ini diproduseri langsung oleh Ricky Virgana, bassist dari White Shoes and The Couples Company.

Mereka tak mau buru-buru, demi timing yang bagus, duo maritim folk yang digawangi Sigit Ezra dan Arief Fauzan ini merilis “Pulang” yang selain sebagai teaser, ini juga sebagai soundtrack asik buat musim mudik mendekati Idul Fitri ini.

Menceritakan tentang anak buah kapal yang akhirya pulang ke rumah bertemu orang tuanya setelah bertahun-tahun merantau dan menjelajahi Samudra, sebuah visualisasi yang pas di bulan ini, ketika orang-orang tengah bersiap membeli tiket mudik ke kampung halaman mereka masing-masing.

Sebanyak 7 lagu di Dendang Samudra digarap secara intens oleh Irama Pantai Selatan dan Ricky Virgana di studio Vakansi, Tebet, Jakarta Selatan selama kurang lebih 2 bulan.

Ricky, yang sebelumnya memproduseri rekaman-rekaman dari Sisilia Virgana dan Rebecca Reijman ini melihat Irama Pantai Selatan sebagai sebuah grup yang unik dan layak diberi perhatian.

Artwork Pulang, terinspirasi dari seorang Seniman Visual Jepang bernama Hiroshi Nagai

“Ini lebih indonesia banget dan harusnya bisa menarik banget, menarik kemunculannya dengan format duo ukulele dan tropical banget,” ungkap Ricky.

Selain harmonisasi vokal Arief dan Sigit serta permainan ukulele mendayu yang menjadi menu utama grup ini, hal menarik dari grup ini adalah bahwa sejak terbentuk, mereka berkomitmen untuk menciptakan lagu-lagu berbahasa Indonesia dan memainkan musik populer Indonesia di masa lampau seperti Adikarso, Soejoso Karsono, Bing Slamet, Orkes Teruna Ria, Orkes Tropicana, Osslan Hussein dll dalam setiap kesempatan pentas. Semua ini dilandaskan karena kekaguman mereka terhadap musik Indonesia dan hasrat mereka untuk terus melestarikan peninggalan musik populer Indonesia di masa lalu.

Lalu formula apa yang coba ditawarkan sang produser terhadap album Dendang Samudra ini nantinya?

“Yang jelas bagaimana caranya mengemas format sederhana ukulele ini jadi agak meriah, semacam dibawa ke perspektif yang berbeda dari tipikal biasanya,” tutup Ricky.

Wah jadi penasaran seperti apa debut albumnya nanti, bukan? Meanwhile, sembari menunggu, selamat menikmati beberapa petunjuknya di lagu “Pulang” dari Irama Pantai Selatan.

https://www.youtube.com/watch?v=UPta0l7ENec

____

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Satu Dekade Tulus Mendengar Album Gajah

Album Gajah adalah jangkar, ia membuat banyak penggemar Tulus diam sejenak, mendengar lagu-lagu indah sembari merenungi apa yang terjadi dalam hidup

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …