Duo yang menyebut genre mereka, pop maritim, Irama Pantai Selatan merilis album mini bertajuk Romansa dari Pesisir hari Kamis (28/09). Album ini berisi total 6 lagu dengan suguhan utama “Pantai Lamunan”, “Langgam Wajah Ayu”, “Di Wajahmu Ku Melihat Dunia”, dan “Damba” hasil kolaborasi bersama Mondo Gascaro. Di mana album secara keseluruhan dibuka dan ditutup nomor Instrumentalia.

Dalam penggarapan, Arief Fauzan dan Sigit Ezra mengajak Rama Cristna, pemain keyboard yang biasa membantu pertunjukan mereka untuk menjadi produser album. Nama-nama lain yang ikut berkontribusi seperti Nino Bukir, Fadly Tri Cahyadi, dan Gearda Dewantara.

Album menghadirkan nuansa romansa yang memakan waktu pembuatan 2 tahun. Lagu “Langgam Wajah Ayu” tentang memadu kasih di sore hari saat berada di pinggir pantai. Kemudian lagu “Damba” menceritakan bagaimana lautan menjadi saksi jatuh cinta diam-diam seorang bujang pesisir.

Sementara lagu “Pantai Lamunan” adalah lamunan seseorang saat berada di bibir pantai pada malam hari yang menggambarkan kerinduannya terhadap seseorang dan terakhir “Di Wajahmu Ku Melihat Dunia” momen bergandengan bersama kekasih di pinggir lautan.

Dua orang sedang kasmaran bergandengan tangan menikmati keindahan di suatu sore di pesisir menuju malam menjadi visual album yang digarap oleh Sigit sebagai yang punya album. Dua buah ukulele yang masuk di visual tersebut menjadi simbol Arief dan Sigit dalam melagukan kisah asmara.